Sulitnya Warga Melintas Jalur Alternatif Subang-Karawang gegara Rusak

Sulitnya Warga Melintas Jalur Alternatif Subang-Karawang gegara Rusak

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 25 Nov 2022 03:30 WIB
Jalan alternatif Subang-Karawang rusak
Jalan alternatif Subang-Karawang rusak (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Jalan alternatif penghubung Kabupaten Subang dengan Kabupaten Karawang di Desa Rawamekar, Kecamatan Blanakan Subang rusak. Kondisi diperparah apabila hujan turun yang menyebabkan jalan tersebut menjadi berlumpur.

Dari pantauan detikJabar Kamis (24/11/2022), kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang dengan Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang tersebut terlihat sangat rusak. Rusaknya jalan diperkirakan sepanjang 1 kilometer.

Kerusakan jalan kali ini sudah terjadi sejak 4 tahun lalu. Curah hujan tinggi dan buruknya saluran drainase di wilayah Desa Rawamekar memperparah kerusakan jalan milik Kabupaten Subang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut salah satu warga Desa Rawamekar Winara kondisi jalan rusak tersebut membuat warga kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Pasalnya, setiap hujan turun genangan air yang bercampur lumpur tersebut selalu menutup jalan dan aspal yang sudah tidak terlihat.

"Kami selaku masyarakat tentunya merasakan kesulitan dengan rusaknya jalan ini apalagi sekarang sudah musim penghujan keadaannya bisa dilihat sendiri sudah berlubang," ujar Winara.

ADVERTISEMENT

Winara mengungkapkan, tidak sedikit pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut sering jatuh karena tidak terlihatnya aspal karena genangan air. Maka dari itu, dirinya berharap akan adanya penanganan awal terlebih dahulu dengan melakukan pengerasan jalan.

"Hampir setiap hari ada saja korban pengendara yang jatuh di jalan ini. Yang lebih kasihan itu yang membawa anak kecil itu hampir setiap hari kejadian. Kami berharap penanganan awal dulu seperti pengerasan. Ini sudah hampir 4 tahun tidak diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Rawamekar Carkayim mengatakan, pihak pemerintahan desa sudah melakukan pengiriman surat kepada pihak Dinas PUPR Kabupaten Subang hingga menyurati DPRD Subang untuk menindaklanjuti jalan rusak itu.

"Tentunya kami juga prihatin langkah kami sudah menyurati Dinas PUPR Kabupaten melalui kecamatan namun belum ada tanggapan sama sekali dari PUPR. Nah bukan cuman ke PUPR kita juga menyurati kepada dewan," ucap Carkayim.

Dikatakan Carkayim, untuk total jalan rusak kini mencapai sepanjang 1,3 kilometer lebih. Dia pun berharap agar jalan yang rusak segera diperbaiki.

"Memang banyak keluhan warga tidak sedikit katanya banyak yang jatuh dari kendaraan akibat jalan rusak. Ya mudah-mudahan secepatnya perbaikan jalan segera dilakukan minimal pengerasan dulu," ungkapnya.




(dir/dir)


Hide Ads