Kesaksian Pedagang Cianjur: Ambulans Melintas Hampir Tiap Menit

Kesaksian Pedagang Cianjur: Ambulans Melintas Hampir Tiap Menit

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 23 Nov 2022 17:52 WIB
Ambulans melintas di Jalan Warungkondang, Kabupaten Cianjur membawa korban gempa.
Ambulans melintas di Jalan Warungkondang, Kabupaten Cianjur membawa korban gempa. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Cianjur -

Dalam beberapa menit sekali, ambulans lalu-lalang di rusa jalan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022). Sirine kendaraan meraung-raung membelah arus lalu lintas yang padat. Sejumlah pengendara terlihat memberikan jalan. Terpantau beberapa angkutan kota yang nekat melawan arus langsung kena semprot sopir ambulans. "Tolong minggir, kami mengangkut korban," kata sopir ambulans dengan nada tinggi.

Terlihat wajah-wajah sedih dibalik kaca ambulans desa itu. Beberapa warga yang berada di lokasi ikut membela sang sopir ambulans. "Hampir setiap menit pasti ada saja ambulans yang melintas di jalur ini, lama-lama agak stres juga dengarnya. Tapi mau bagaimana lagi, kondisi saat ini memang mengharuskan ambulans menyalakan sirine karena jalanan padat," kata Teguh, salah seorang pedagang di ruas Jalan Nasional III Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Gerimis mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 16.39 WIB, petugas kepolisian yang berjaga di persimpangan menuju arah Cianjur - Bandung menanyai sejumlah pengendara. Terlihat di kanan dan kiri jalan, sejumlah rumah yang terdampak gempa terlihat porak-poranda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kampung Cieunder, Supyandi mengatakan, suasana sangat mencekam pascagempa Cianjur. "Keueeng (mencekam), sejak Senin memang terus-terusan ambulans melintas. Jauh lebih ngeri daripada saat-saat COVID kemarin. Ini banyak, hampir tiap menit melintas," kata Supyandi warga Kampung Cieunder, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang.

Supyandi sudah dua malam menginap di tenda halaman rumah tetangganya. Rumah miliknya hancur terdampak gempa. "Posisi ke jalan raya hanya melintas gang, tidak terlalu jauh. Setiap hari sampai tengah malam lalu-lalang ambulans membuat suasana mencekam, tapi kembali lagi situasi memang sedang seperti ini," pungkasnya.

(sya/iqk)


Hide Ads