Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 90 kali gempa susulan pasca gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang memprorak-porandakan Cianjur, Senin (21/11/2022).
Berdasarkan data BMKG, gempa susulan terus terjadi bahkan hingga pukul 22.30 Wib, tercatat sudah terjadi 90 gempa susulan dengan kekuatan terbesar 4,2 magnitudo dan terkecil 1,5 magnitudo.
"Iya terjadi terus gempa susulan, terbaru sudah 90 gempa susulan," ujar Kepala Stageof BMKB Bandung Teguh Rahayu, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan meminta masyarakat tetap waspada, mengingat gempa susulan terus terjadi, terutama di kawasan Cianjur utara.
"Tadi juga kita rasakan, masih terjadi getaran. Saya minta masyarakat terus waspada," ucapnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Senin siang sekitar pukul 13.21 Wib. Akibatnya 162 warga tewas dan 300 orang luka-luka.
Selain itu, tercatat juga 2.000 unit bangunan rusak dengan persentase 60-100 persen. Bahkan tiga akses jalan lumpuh, membuat warga terisolasi.
(orb/orb)