Gotong Royong Warga Dibutuhkan Bantu Korban Gempa Cianjur

Gotong Royong Warga Dibutuhkan Bantu Korban Gempa Cianjur

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Selasa, 22 Nov 2022 01:20 WIB
Warga melintas di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur menyebabkan ratusan rumah di kawasan tersebut mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
KERUSAKAN AKIBAT GEMPA DI CIANJUR (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Bandung -

Gempa mengguncang wilayah Cianjur hingga menyebabkan 162 orang meninggal dunia. Uluran tangan dan gotong royong dibutuhkan para korban terdampak.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Dia mengatakan masyarakat di berbagai daerah perlu sama-sama membantu para korban terdampak.

"Kita bantu sebisa dan semampu kita untuk saudara di Cianjur, uluran tangan kita meringankan beban mereka," ujar Huda dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang juga Ketua DPW PKB Jabar ini juga mengaku prihatin atas musibah bencana alam yang terjadi di Cianjur. Bahkan dia sudah meminta seluruh kader PKB di Jabar khususnya di Cianjur untuk terjun langsung ke lokasi bencana guna memberikan bantuan.

"Kita bahu membahu dan gotong royong membantu korban bencana gempa bumi untuk meringankan beban para korban," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Mari kita doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini khususnya yang meninggal dunia agar diterima semua amal ibadahnya dan mendapat terbaik. Untuk keluarga para korban dan korban luka-luka semoga diberi ketabahan atas musibah ini," kata Syaiful Huda menambahkan.

Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan magnitudi 5,6 mengguncang Cianjur. Data terakhir tercatat 162 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. Sejumlah bangunan rusak parah. Hingga akses jalan pun terganggu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 13.20 WIB tersebut berskala sedang namun mengakibatkan daya rusak yang luar biasa. Tercatat total korban meninggal dunia mencapai 162 orang, dan korban luka ringan sebanyak 326 orang.

"Mohon maaf saya sampaikan berita buruk, korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Senin (21/11/2022).




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads