Mayat Lansia di Subang 'Ditemani' Anaknya yang Depresi

Mayat Lansia di Subang 'Ditemani' Anaknya yang Depresi

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Selasa, 22 Nov 2022 02:30 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Subang -

Seorang wanita lansia ditemukan tewas membusuk di kediamannya di kawasan Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang, Senin (21/11/2022). Penemuan mayat itu membuat warga sekitar geger.

Ketua RW 004 Nono Tarsono mengatakan, penemuan wanita lansia inisial N (72) tersebut bermula dari masyarakat yang mencium tak sedap di dalam rumah korban. Korban ditemukan meninggal pada pukul 15.00 WIB.

"Awalnya warga mengeluhkan bau tak sedap di dekat rumah Ibu N karena warga sempat melihat banyak lalat di dalam rumah Ibu N. Terus ada yang melapor dan kami langsung mengecek dan ternyata benar ada mayat," ujar Nono kepada detikJabar di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nono mengungkapkan, korban merupakan sosok tertutup. Korban tinggal berdua bersama anaknya yang dikenal depresi. Bahkan, saat korban ditemukan meninggal, anaknya tersebut juga sedang berada di rumah.

"Memang keluarga yang tertutup keluarga dari Ibu N tuh. Tinggal berdua sama anaknya yang depresi, warga sudah tidak pernah melihat Ibu N selama 5 hari lebih kalau nggak salah," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah mengatakan, dari hasil sementara pemeriksaan tim Inafis Polres Subang beserta tim dokter dari puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Korban meninggal dunia karena sakit stroke yang sudah dialami selama dua tahun.

"Hasil pemeriksaan dari tim inafis serta tim dokter bahwa korban meninggal dunia tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena menderita stroke selama dua tahun," ungkapnya.

Sementara itu, untuk anaknya yang mengalami depresi, lanjut Yayah, pihaknya akan membawa ke Rumah Sakit Jiwa daerah Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami akan bawa ke Rumah Sakit Jiwa yang berada di Cisarua. Setelah kami berikan penjelasan kepada pihak keluarga, korban akan langsung di makamkan," kata Yayah.

(orb/orb)


Hide Ads