Kantor SAR Bandung: Korban Tewas Gempa Cianjur 68 Orang

Kantor SAR Bandung: Korban Tewas Gempa Cianjur 68 Orang

Yudha Maulana - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 20:43 WIB
Penampakan mini market yang ambruk di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur akibat gempa Cianjur M 5,6
Penampakan mini market yang ambruk di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Bandung -

Jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah. Kantor SAR Bandung melaporkan hingga pukul 20.25 WIB, korban meninggal dunia menjadi 68 orang.

"Ada pun data terupdate, 68 meninggal dunia, 139 luka berat, 42 luka ringan," ujar Analis Pencarian dan Pertolongan Joshua Banjarnahor, Senin (21/11) malam.

Data tersebut diperoleh setelah tim SAR Bandung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Selain itu, korban yang memerlukan penanganan medis telah dievakusi ke RSUD Sayang Cianjur dan RSUD Cimacan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data terupdate 19.30, hasil koordinasi dengan Dinkes Cianjur," ujarnya.

Nakes RSUD Sayang tangani pasien dengan lampu senterNakes RSUD Sayang tangani pasien dengan lampu senter Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, warga yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur. Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads