Jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah. Kantor SAR Bandung melaporkan hingga pukul 20.25 WIB, korban meninggal dunia menjadi 68 orang.
"Ada pun data terupdate, 68 meninggal dunia, 139 luka berat, 42 luka ringan," ujar Analis Pencarian dan Pertolongan Joshua Banjarnahor, Senin (21/11) malam.
Data tersebut diperoleh setelah tim SAR Bandung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Selain itu, korban yang memerlukan penanganan medis telah dievakusi ke RSUD Sayang Cianjur dan RSUD Cimacan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data terupdate 19.30, hasil koordinasi dengan Dinkes Cianjur," ujarnya.
![]() |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, warga yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.
Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur. Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
(yum/yum)