Momen menegangkan terjadi saat gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) siang yang turut dirasakan di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Empat santri laki-laki nekat loncat dari gedung tiga lantai demi selamatkan dirinya.
Peristiwa itu diceritakan pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Syifa KH Junaedi Assyifa. Dia mengatakan, para santri diduga panik dan hendak menyelamatkan diri hingga nekat loncat dari lantai dua gedung pesantren.
"Tadi kejadiannya pas ada gempa anak-anak lagi pada di asrama. Ada yang di lantai dua dan tiga, mungkin saking paniknya mereka jadi loncat," ujar dia kepada awak media.
Junaedi menuturkan, keempat santri mengalami luka ringan dan sudah dalam penanganan medis. Dia juga menyampaikan, agar para santri tidak panik namun tetap waspada.
"Tapi alhamdulillah nggak sampai parah, sudah ditangani tim medis dan sekarang sudah bisa pulang ke pondok," ujarnya.
Selain itu gempa bumi juga turut berdampak terhadap bangunan ponpes. Dia menyampaikan, dinding asrama putra jebol dan retak akibat getaran gempa.
"Kalau kerusakan terutama asrama putra dindingnya jebol terus retak-retak," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 10 Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, Asep Supriyadi menambahkan, ada 10 rumah di wilayahnya mengalami kerusakan, empat di antaranya ambruk dan tak bisa ditinggali.
"Baru bisa memperkirakan dari satu RT itu sekitar ada 10 unit rumah, yang rusak parah dan empat rumah yang tidak bisa dihuni lagi," kata Asep.
Menurutnya, gempa yang dirasakan di Desa Titisan cukup besar karena berdekatan dengan titik pusat gempa di Cianjur.
"Untuk korban jiwa saat ini belum ada, cuma kalau korban luka ada 4 orang. Sementara sudah diantisipasi ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
"Kalau dari BPBD baru cek lokasi bersama bareng saya, mendata, foto apa yang terjadi di lapangan. Tadi begitu pas sekitar 10 menit setelahnya, ada lagi terjadi getaran cuma gak menimbulkan kerusakan," tambahnya.
Simak video 'Basarnas Ungkap Kendala Proses Evakuasi Korban Gempa di Cianjur':
