Korban tewas dalam peristiwa gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Terbaru, korban tewas mencapai 56 orang yang didominasi anak-anak.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan jumlah korban meninggal masih terus bertambah, pasalnya banyak daerah yang terisolasi akibat akses jalan yang putus pasca gempa.
"Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 diantaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk," ujar Herman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menambahkan untuk korban luka tercatat ada 700 orang, dimana kebanyakan mengalami patah tulang.
"Korban luka mayoritas mengalami patah tulang," kata dia.
Dia mengungkapkan jika korban meninggal ataupun luka kemungkinan bertambah, sebab banyak warga yang belum dievakuasi akibat akses jalan terputus.
"Tadi saja banyak korban luka dan meninggal yang dibawa menggunakan sepeda motor. Kemungkinan kalau sudah jalan bisa diakses, bisa terdata semuanya korban meninggal dan luka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan guncangan gempa darat tersebut terasa hingga beberapa daerah di Jakarta Barat dan Jakarta.
Simak Video: Ambulans Lalu Lalang Bawa Para Korban Gempa di Cianjur