Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkap dugaan penyebab gempa Cianjur memakan puluhan korban jiwa. Hal itu dikatakan Suharyanto dalam konferensi pers via Zoom bersama BMKG.
"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk," ucapnya.
Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," ujar dia.
Hingga pukul 17.00 WIB, dilaporkan 46 orang tewas dan 700 orang luka-luka akibat gempa M 5,6 yang terjadi pada pukul 13.30 WIB.
"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Suharyanto.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul BNPB: 46 Orang Tewas Imbas Gempa M 5,6 Cianjur, 700-an Terluka
(yum/yum)