Penyebab Gempa Cianjur Timbulkan Dampak Parah

Penyebab Gempa Cianjur Timbulkan Dampak Parah

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 15:36 WIB
Longsor terjadi di Kecamatan Cugenang dampak gempa di Cianjur.
Longsor terjadi di Kecamatan Cugenang dampak gempa di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) menimbulkan dampak cukup parah. Dilaporkan, banyak bangunan yang luluh lantak akibat gempa tektonik tersebut.

Di Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang tercatat puluhan rumah rusak. Setidaknya ada 50 rumah yang menurut BPBD Cianjur rusak akibat gempa tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa yang terjadi di Cianjur tergolong gempa dangkal. Sehingga besarnya guncangan membuat banyak bangunan rusak, bahkan roboh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang gempa dangkal dengan magnitudo/kekuatan yang cukup besar (di Cianjur)," ujar Rahayu dalam keterangan tertulisnya.

Dengan kondisi itu menurutnya bangunan akan mudah terguncang. Hanya bangunan berdesain tahan gempa yang sanggup menahan guncangan.

ADVERTISEMENT

"Dengan kondisi ini bangunan yang benar-benar sesuai dan didesain dengan konstruksi yang tahan gempa yang bertahan," jelasnya.

Gempa Cianjur sendiri terletak pada koordinat 6,84° Lintang Selatan 107,05° Bujur Timur, atau tepatnya berpusat di darat 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.

Sementara dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada keterangan resminya.

Terkait dampak gempa, BMKG menyebut guncangan paling besar terjadi di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI. Skala itu tersebut membuat kebanyakan warga terkejut dan lari keluar.

Kemudian di Garut dan Sukabumi IV-V MMI gGetaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Selanjutnya Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga saat ini sudah ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah dan toko juga dampak longsor di wilayah Cianjur yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads