Temuan kasus pasien polio di Kabupaten Pidie, Aceh, membuat pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB). Dilansir detikHealth, pasien tersebut terindikasi polio setelah mengalami gejala demam pada 6 Oktober 2022. Dari informasi, pasien itu tidak pernah mendapat imunisasi sebelumnya.
Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto mengatakan, keluhan pasien dibarengi dengan kelemahan anggota gerak. Pasien akhirnya dibawa ke RS Teungku Chik di Tiro Sigli. Kemudian, sampel tinja anak diambil untuk dianalisis di laboratorium Prof Sri Oemijati, Jakarta.
Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron XBB |
"Setelah pemeriksaan fisik dan laboratorium diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio," kata Wahyudi dalam konferensi pers, Jumat (18/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Central for Disease Control and Prevention (CDC AS), polio atau disebut poliomielitis, merupakan penyakit yang melumpuhkan dan mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus polio.
Virus ini biasanya menular dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang, hingga menyebabkan kelumpuhan.
Dari hasil penelitian, kebanyakan penderita yang terinfeksi virus polio (sekitar 72 dari 100) tidak akan memiliki gejala awal yang khas. Namun, ada beberapa keluhan seperti berikut ini:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Kelelahan (kelelahan)
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Gejala ini biasanya berlangsung 2 sampai 5 hari, kemudian hilang dengan sendirinya.
Pada kasus fatal, orang dengan infeksi virus polio akan mengalami gejala lebih serius, seperti:
- Paresthesia (rasa kesemutan di kaki)
- Meningitis (infeksi pada penutup sumsum tulang belakang dan/atau otak)
- Kelumpuhan (tidak dapat menggerakkan bagian tubuh) atau kelemahan pada lengan, kaki, atau keduanya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Waspadai Gejala Virus Polio, Bisa Jadi Mirip Flu Biasa!
(iqk/iqk)