Suasana haru menyelimuti kediaman orangtua Adia Ruswandi (17) di Kampung/ Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Tamu tidak terduga dari Polres Sukabumi mendatangi rumah sederhana Adia.
Remaja penjual sayuran yang belakangan ini mendapat respons positif warga Sukabumi karena viral setelah terekam kamera warganet tengah berjualan sayur menggunakan seragam SMA.
Terlihat, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Ketua Bhayangkari Polres Sukabumi Hesty Dedy dan Kapolsek Warungkiara AKP Nandang beserta sang istri. Hesty langsung bertemu dengan Adia dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dapat sayuran dari mana, sehari habis atau bagaimana," tanya Hesty kepada Adia, Minggu (20/11/2022).
"Kalau sayuran dapat dari kebun dapat menanam bapak, setelah itu dibersihkan dulu lalu dijual. Jualan kadang habis kadang enggak, kalau tidak habis sepulang sekolah saya jual lagi," jawab Adia.
Suasana kemudian hening saat Hesty menyerahkan sejumlah bantuan, mulai dari seragam sekolah lengkap, perlengkapan dan alat-alat sekolah. Hesti juga menyerahkan bantuan uang yang dikemas dalam map.
Melihat itu, Adia langsung meraih tangan Hesty untuk bersalaman, kepalanya tertunduk. Tangispun pecah, suasana haru menyelimuti kediaman Adia. Ketua Bhayangkari itu juga terlihat terisak, ia menasihati Adia agar tetap bersemangat menjalani kehidupannya.
"Saya baca berita ya, alhamdulillah, salutnya ibu sama bapak (Kapolres Dedy) sama Adia, kita bawakan hadiah seragam ini peralatan sekolah. Tetap jadi anak yang berguna, tetap semangat ya kedepannya. Tetap berperilaku seperti ini," kata Hesti kepada Adia.
Kapolres Dedy kemudian memberikan kejutan lain, sebuah sepeda baru lengkap dengan boncengan di bagian belakang. Sepeda itu sejak awal memang Dedy terlihat menuntun sepeda itu.
"Saya baca ya cerita tentang Adia ini di detikcom, saya terharu sangat salut, dimana adik Adia ini tidak patah semangat dengan keadaan tetap berjuang peduli dengan orang tuanya membantu perekonomian keluarganya di usianya yang masih belia," ucap Hesty kepada detikJabar.
Hesty berharap, kisah Adia bisa menjadi inspirasi remaja seusianya. Masih tetap konsisten belajar meskipun waktunya banyak tersita karena berjualan sayur.
"Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya, jangan hanya menuntut orang tua tetapi bisa berbagi membantu orang tua dan juga tidak lupa tetap melaksanakan kewajibannya belajar. Semoga Adia ini menjadi inspirasi, semoga Adia menjadi sosok yang sukses kedepannya," ungkap Hesty.
Hesty juga memberikan pesan kepada Adia. "Adia tetap semangat, kapanpun itu dimanapun itu tetap berbakti pada orang tua, tetap semangat belajar, berdoa pada Allah semoga diberikan yang terbaik, tercapai cita-citanya dan sukses dan ketika sukses jangan pernah lupa sama orang tua dan masyarakat di sekitarnya," tuturnya.
Menambahkan Kapolres Dedy mengatakan kedatangannya bersama sang istri ke kediaman Adia adalah bentuk kepedulian dari jajaran Polres Sukabumi dan Bhayangkari.
"Kedatangan saya sebagai kapolres bersama istri saya ibu ketua Bhayangkari salah satu bentuk kepedulian kami dari Polres terhadap adia yang mana Adia ini, selain bersekolah dia juga berjualan sayur tentu kami sangat bangga, jarang ada anak sekolah mengejar cita citanya sambil bekerja untuk menghidupi keluarga, kami tergerak untuk membantu yang bersangkutan," papar Dedy.
(sya/yum)