Kisah Wanita Indramayu yang Berjuluk Ibu TB

Kisah Wanita Indramayu yang Berjuluk Ibu TB

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Minggu, 20 Nov 2022 13:30 WIB
Tursinah, wanita di Indramayu berjuluk ibu TB
Tursinah, wanita di Indramayu berjuluk ibu TB (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Seorang perempuan paruh baya di Indramayu, Jawa Barat puluhan tahun menjadi kader kesehatan. Pengalaman Tursinah (48) yang pernah kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya kini dijuluki Ibu TB (Tuberkulosis).

Dengan sepeda motor bututnya, Tursinah (48) hilir mudik ke desa-desa di wilayah Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Ia mengontrol ke rumah-rumah setiap orang penderita TB (Tuberkulosis) sampai mengantar ke layanan kesehatan (Puskesmas).

"Udah 8 tahun saya jadi kader TB (Tuberkulosis). Tapi saya juga sebelumnya jadi kader kesehatan di wilayah Kecamatan Lohbener," kata Tursinah, Minggu (20/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu ketika, diceritakan salah satu anak Tursinah, warga desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener itu, mengalami sakit parah. Anaknya mengalami gejala batuk-batuk hingga sesak napas.

"Awalnya waktu itu anak saya sakit batuk. Saya ke klinik dan anak saya harus di Rontgen," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tursinah yang panik, tetap berupaya agar anaknya bisa sembuh dari sakitnya. Meski, ia harus mengeluarkan banyak biaya.

"Anak saya di vonis kena flek dan nebus obat sampai 450 ribu. Bahkan, saya bilang ke suami karena anaknya harus menjalani tes mantuk untuk deteksi flek dan biaya cukup besar," katanya.

Sejak saat itu, Tursinah sadar, bahwa tidak perlu panik berlebih ketika mengalami kondisi tersebut. Sehingga, ia berkeinginan agar bisa membantu masyarakat yang kesulitan.

"Termotivasi di situ inisiatif saya untuk masyarakat jadi kalau anak batuk batuk ga usah panik jadi datang aja ke Puskesmas," kata Tursinah kepada detikJabar.

Setelah 8 tahun berselang, Tursinah rutin mengajak warga yang mengalami gejala TB untuk menjalani pemeriksaan intensif. Berbagai karakter warga penderita TB pun ia temui. Hingga Tursinah pun dikenal warga dengan sebutan 'Ibu TB'.

"Saya menghadapi banyak pasien TB dengan berbagai karakter. Namun terus saya upayakan edukasi dan motivasi biar bisa sembuh," kata Tursinah.




(dir/dir)


Hide Ads