Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengumumkan masuk partai politik pada akhir tahun ini. Hingga sekarang, setidaknya ada 2 partai yang telah memberi sinyal untuk alumnus Master of Urban Design University of California bisa bergabung yaitu Golkar dan PAN.
Meski sinyalnya sudah ada, Ridwan Kamil hingga pertengahan November 2022 ini belum juga memberi kabar ke mana ia akan berlabuh menjelang Pemilu 2024 mendatang. Contohnya saat ditemui detikJabar di kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung. Ridwan Kamil tak mengeluarkan sepatah kata apapun saat ditanya mengenai parpol mana yang akan dipilihnya nanti.
Saat ditemui di kampus Unpad Dipatiukur, Kamis (17/11/2022), pria yang akrab disapa Kang Emil ini mulanya meladeni pertanyaan wartawan mengenai isu resesi yang menjadi topik diskusinya tadi. Kang Emil turut memaparkan sejumlah antisipasi yang bakal dilakukan Pemprov Jabar, termasuk juga tentang ancaman badai PHK yang saat ini tengah mengintai dunia industri di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain resesi, awak media juga turut menanyakan soal perkembangan kasus COVID-19 varian XBB yang mulai terdeteksi di Jawa Barat. Semua pertanyaan itu dijawab secara detail oleh Kang Emil usai menghadiri acara diskusi di kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung.
Setelah itu, pernyataan tentang partai politik mulai ditanyakan awak media kepada Kang Emil. Sekian detik ia terdiam dulu. Namun, selepas itu tidak ada pernyataan apapun yang diucapkan Kang Emil kepada wartawan.
Kang Emil hanya melempar senyum untuk membalas pertanyaan tentang partai politik mana yang akan ia pilih di akhir tahun nanti. Tak lama setelah itu, ia langsung bergegas menuju mobil dinas pribadinya meninggalkan kampus Unpad Dipatiukur.
Sebagaimana diketahui, pekan lalu, Sekjen PAN Eddy Soeparno berbicara hubungan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang semakin mesra. Eddy berharap bisa cepat-cepat mengenakan 'jas biru' ke RK.
Eddy mengatakan, komunikasi Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan RK semakin intens. Eddy berharap komunikasi yang telah dibangun oleh PAN dan Ridwan Kamil dapat semakin bagus.
"Alhamdulillah komunikasinya baik, bahkan intens dengan Pak Zul, intens dengan saya. Kami berharap Pak RK juga semakin dekat dengan PAN," kata Eddy di acara Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Pada kesempatan itu, Eddy juga terang-terangan siap mengajak Ridwan Kamil untuk mengunjungi basis-basis PAN di berbagai daerah.
"Kita juga senang hati jika Pak RK mau mengunjungi basis-basis PAN di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, di mana-mana kita akan senang hati ikut bersama-sama mengajak beliau mengunjungi basis-basis PAN," katanya.
Sementara dari kubu Golkar, meski sudah ada sinyal kuat melalui kode 'batik kuning' dari Ketua Umum Airlangga Hartanto, Golkar menyebut Ridwan Kamil malah ingin maju kembali di Jawa Barat sebagai gubernur petahana. Obrolan itu disampaikan karena RK mulai realistis menatap Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengaku intens berkomunikasi dengan Ridwan Kamil yang juga dirumorkan bakal masuk Golkar. Salah satu yang dibahas, adalah keinginan RK untuk maju lagi di Pilgub Jabar pada 2024.
"Dalam beberapa kali pembicaraan ini, beliau menyampaikan bahwa yang paling realistis ya maju kembali pada periode kedua sebagai Gubernur Jawa Barat," kata Ace saat dikonfirmasi detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Selasa (1/11/2022).
Golkar kata Ace, bakal mendukung jika Ridwan Kamil maju sebagai petahana di Jabar. Tentu dengan syarat, Ridwan Kamil harus masuk dulu ke Partai Golkar.
"Saya menyampaikan bahwa Partai Golkar menyambut baik jika beliau mau maju kembali sebagai Gubernur Jawa Barat. Jika mau maju dari Partai Golkar, kami siap memberikan dukungan," tuturnya.
(ral/iqk)