Mensos Risma Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Sukabumi

Mensos Risma Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 16 Nov 2022 14:30 WIB
Mensos Risma di Sukabumi.
Mensos Risma di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor dan banjir di Kabupaten Sukabumi. Ada empat ahli waris dari lima korban meninggal dunia yang menerima santunan tersebut.

Para ahli waris mendapatkan santunan uang tunai masing-masing sebesar Rp 15 juta dan total Rp 75 juta, logistik Rp 204 juta, pengembangan usaha Rp 9,5 juta dan paket keluarga Rp 3,5 juta. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 292 juta.



"Kita berikan santunan, tadi saya minta ada beberapa rumah yang harus direlokasi karena kondisinya menurut saya membahayakan kalau dibangun kembali," kata Risma di lokasi bencana alam longsor Desa Pasir Datar, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan antisipasi bencana alam harus disosialisasikan kepada masyarakat. Pasalnya, cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi sedang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Kondisinya saat ini curah hujan sangat tinggi. Antisipasinya harus lebih kuat supaya tidak ada korban lagi, jadi contohnya saat hujan mulai turun harus segera keluar rumah atau ke tempat yang aman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Risma menegaskan, penanganan korban bencana alam ini akan dilakukan merata di seluruh Indonesia. Ia menekankan agar antisipasi diutamakan.

"Kita semua sama, nggak bedakan konsentrasi di mana, semua tersebar di seluruh Indonesia. Semua parah, jadi maksudnya semua berat, karena ada korban, ada di Tapanuli Tengah, jadi semua, tapi bencananya macam-macam," katanya.

"Saya akan usaha carikan uang karena sebetulnya banyak di luar sana yang baik, yang juga memperhatikan ini (korban bencana alam)," sambungnya.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menambahkan, pemerintah sudah menyiapkan lahan sekitar 300 meter untuk tiga rumah di Kecamatan Caringin yang berpotensi longsor. Lokasi tersebut dipastikan aman karena memiliki kontur tanah yang rata.

"Tentunya apa yang dibicarakan barusan bahwa ada tiga rumah yang harus digeser, kami dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk segera memilah, melihat, mengecek lokasi pemindahan kurang lebih beliau (Mensos Risma) siap menyediakan tanah kurang lebih 300 meter untuk tiga rumah dan kami akan segera memfasilitasi itu," kata Iyos.

Sekedar informasi, keempat ahli waris itu di antaranya Yunia Susanti, ibu Nico Malik Nugraha (7), korban meninggal dunia terbawa hanyut yang terjadi pada 12 Oktober lalu. Kemudian, dua ahli waris Dede dan Ai Jamilah dari tiga korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Desa Pasir Datar, Kecamatan Caringin.

Terakhir, satu ahli waris Yulianti selaku ibu dari Rizka Fauzia (18) satu korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Kadudampit. Pemberian santunan itu dilakukan di Kantor Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads