Dua nyawa melayang akibat pohon Gutta Percha tumbang menimpa pengguna jalan di jalur alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Pohon berusia ratusan tahun itu tumbuh di sekitar Kampung Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang.
Pantauan detikJabar, titik lokasi Gutta Percha berlokasi tidak jauh dari Mapolsek Cikidang, Resor Sukabumi. Tidak jauh dari kebun Gutta Percha juga terdapat pabrik legendaris pengolah Gutta Percha menjadi bongkahan karet mentah yang berdiri sejak zaman belanda.
"Sebetulnya itu kalau berbicara sejarah asal muasalnya kurang tahu jelas, namun memang dulu sudah ada sejak zaman Belanda. Yang kualitasnya paling bagus di kita di Cikidang. Pabrik pengolah Gutta Percha sampai sekarang masih ada," kata Kades Cicareuh Ramdan Rustarmono saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ramdan, pabrik pengolah Gutta Percha hingga kini masih beroperasi hanya ketika ada pesanan. "Pabrik karet kadang-kadang masih beroperasi kalau ada pesanan dari luar," ucapnya.
Lokasi jalan raya tempat tumbangnya pohon tersebut sangat indah, jalanan mulus dengan hamparan Gutta Percha yang tinggi menjulang. Namun siapa sangka di balik keindahan itu ada bahaya mengintai.
Keberadaan pohon Gutta Percha dibenarkan Ramdhan memang rawan tumbang terutama yang berada di pinggir jalan. Ia mengatakan dulu pohon-pohon yang rawan tumbang itu sudah ditandai oleh pihak BPBD, namun baru ditebang sebagian.
"Sebetulnya itu sudah ada pengecekan pohon yang rentan tumbang oleh BPBD. Sudah ditandai tapi belum dieksekusi, sudah lama itu di ceknya beberapa bulan ke belakang . Ditandai tapi belum semua ditebang baru sebagian," ujar Ramdhan.
Serupa dengan catatan detikJabar soal korban tewas di lokasi tersebut, pihak Desa Cicareuh juga menyebut sudah ada dua korban tewas di sepanjang tahun ini akibat tertimpa pohon.
"Catatan kami ada korban jiwa kami pantau baru dua kali dengan kemarin. Pertama warga Kalapanunggal kedua kemarin itu warga Taman Sari, Cikidang. Yang tumbang itu usianya memang sudah tua, mungkin sudah ratusana tahun," ujar Ramdhan.
Lihat juga video 'Penampakan Pohon Tumbang di Balai Kota DKI yang Timpa 4 Polisi':