Aksi teror pelemparan batu yang memecahkan kaca jendela di Taman Pendidikan Sarwendah di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang dikelola kelurga pesohor Ruben Onsu membuat orang tua siswa PAUD di lokasi tersebut waswas.
Mereka juga berharap agar pelaku pelemparan bisa secepatnya diketahui. Hal itu diungkap Cicih Sukarsih, orang tua dari putrinya yang berusia 4 tahun. Putrinya itu siswa PAUD Rengganis yang berada di area bangunan Taman Pendidikan Sarwendah.
"Merasa enggak nyaman gitu ya, mungkin anak anak juga belajar juga kurang konsentrasi, iya agak ketakutan juga," lirih Cicih kepada detikJabar, Selasa (15/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cicih mengetahui bahwa bangunan sekolah itu dikelola oleh keluarga Ruben Onsu. Beberapa kali juga ia kerap bertemu langsung dengan pesohor itu saat melakukan aksi sosial di masyarakat Cikidang.
"Punya ibu Sarwendah, bapak Ruben. Kalau sedang kesini ia ketemu. Kadang lihat keadaan sekolah, kemudian berbincang dengan murid-murid di sini," ujarnya.
Cicih mengaku tidak mengetahui motif pelemparan, ia tidak mau menduga-duga siapa pelaku dari pelempar batu tersebut. Karena lokasi bangunan taman pendidikan itu memang berdekatan dengan jalan lingkungan.
"Masalahnya kurang tahu meskipun ya saya lingkungan sini karena kan saya kan tidak memperhatikan siapa yang ini ini saya kurang tahu. Hanya memang kaca-kaca sekolah rusak," pungkasnya.
Kades Cicareuh Ramdan Rustarmono, mengatakan hampir setiap RW di wilayah desanya memiliki satu PAUD termasuk salah satunya adalah milik Ruben Onsu. Ia mengaku bangga dengan niat Ruben dan istrinya mendirikan taman pendidikan di wilayahnya.
"Harapan saya justru semakin banyak mereka yang mau sama-sama membangun desa kami di segala sektor salah satunya dicontohkan oleh Pak Ruben di bidang pendidikan. Harusnya di dukung bersama, jangan sampai malah mereka tidak nyaman dengan kondisi pelemparan batu tersebut," ungkap Ramdan.
Terkait adanya pelemparan, Ramdan sempat mengusulkan pemasangan kamera pengintai ke pihak sekolah. Ia sudah menyampaikan itu ke pengelola.
"Saya sudah sampaikan untuk pemasangan kamera CCTV ya, supaya bisa diketahui siapa yang melakukan itu. Kabarnya pihak sekolah juga akan memasang teralis untuk mengganti kaca-kaca yang ada di jendela," tutupnya.
(sya/dir)