Hari Marinir 2022, Simak Asal-usul di Balik Baret Ungu Korps Marinir

Hari Marinir 2022, Simak Asal-usul di Balik Baret Ungu Korps Marinir

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 15 Nov 2022 11:38 WIB
Penyematan Baret Ungu Prajurit Petarung Korps Marinir dilaksanakan di Pantai Baruna, Malang. Ada 512 prajurit yang menerima baret.
Asal-usul baret ungu Korps Marinir (Foto: dok. Marinir)
Bandung -

Setiap Tanggal 15 November diperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir. Hari ini Unit TNI Angkatan Laut ini sudah berusia 77 tahun. Simak asal-usul baret ungu yang menjadi ciri khas korps marinir.

Marinir mengemban tugas untuk melakukan operasi amfibi, melakukan pertahanan pantai, melakukan pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir.

Korps Marinir, identik dengan baret berwarna ungu. Dikutip dari marinir.tnial.mil.id, baret ungu memiliki kharisma tersendiri yang sudah amat terkenal bersahabat dengan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, warna ungu juga diilhami oleh bunga Bougenville, yang selalu gugur sebelum layu, hal ini melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir selalu siap berkorban jiwa raga demi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Asal Usul Warna Ungu

Tahun 1958

Warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang dan Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus.

ADVERTISEMENT

Tahun 1961

Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh. Selanjutnya baret tersebut dilengkapi dengan emblem. Pada awalnya emblem Korps Marinir berbentuk segi lima warna merah dengan lambang topi baja Romawi dan dua pedang bersilang di tengahnya. Pemasangan emblem di baret terletak di samping kiri depan.

Tahun 1962

Bertepatan dengan HUT yang ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang baret Keris Samudera di kelilingi oleh pita dengan tulisan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" dan terdapat tulisan "Korps Komando" bawahnya.

Diantara tulisan Korps dengan Komando terdapat angka 1945 yang me sandakan Korps Marinir lahir. Seluruh lambang dan tulisan emblem tersebut terbuat dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima. Tahun 1968, diadakan lagi sedikit perubahan yaitu dengan member garis pinggir "Kuning" dari segi lima merahnya.

Tahun 1975

Berdasarkan Skep Kasal No. Skep/1831/X1/1975 tanggal 14 Nopember 1975 nama Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL) kembali berubah nama menjadi Korps Marinir sesuai dengan nama lahirnya Korps Marinir sejak tahun 1945.

Tahun 1976

Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengeluarkan surat Keputusan No. Skep/2084/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976. tentang Emblem Korps Marinir. Perubahan tersebut adalah dengan menambah Jangkar sebagai latar belakangnya. pita bertuliskan 'Korps Komando' berubah meniadi 'Korps Marinir' dan angka '1945' tetap sebagai tanda lahirnya.

Emblem tersebut dipasang pada baret dengan ketentuan bahwa tengah-tengah dasar emblem terletak tepat di atas ujung luar kening mata kiri. Sehingga Emblem tersebut secara resmi mulai dipakal tepat pada peringatan HUT ke-31 Korps Marinir tanggal 15 Nopember 1975.

Jika kamu mau ikut merayakan HUT Korps Marinir ke 77, berikut 10 link Twibbon:

1. Link twibbon Hari Marinir 1

2. Link twibbon Hari Marinir 2

3. Link twibbon Hari Marinir 3

4. Link twibbon Hari Marinir 4

5. Link twibbon Hari Marinir 5

6. Link twibbon Hari Marinir 6

7. Link twibbon Hari Marinir 7

8. Link twibbon Hari Marinir 8

9. Link twibbon Hari Marinir 9

10. Link twibbon Hari Marinir 10

Itu dia asal-usul baret ungu yang menjadi ciri khas korps marinir dan juga kumpulan link twibbon yang




(tey/tey)


Hide Ads