Badan Geologi menginformasikan terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau, Senin (14/11/2022) pukul 09.33 WIB. Badan Geologi menyebut tinggi abu erupsi mencapai 300 meteran di atas puncak.
"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 14 November 2022 pukul 09.33 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 di atas puncak (Β± 457 meter di atas permukaan laut)," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam keterangan yang diterima, Senin (14/11/2022).
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," kata Eko Budi menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Budi mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm. Durasi amplitudo mencapai kurang lebih 2 menit 5 detik.
Saat laporan ini dibuat Badan Geologi, erupsi Gunung Anak Krakatau masih berlangsung. Eko mengatakan Badan Geologi mengimbau agar masyarakat atau wisatawan, termasuk pendaki tak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Larangan ini telah disampaikan pula oleh Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.