Gempa M 4,1 Purwakarta, Guncangan Terasa hingga ke Bandung Raya!

Gempa M 4,1 Purwakarta, Guncangan Terasa hingga ke Bandung Raya!

Aldi Nur Fadilah, Yudha Maulana - detikJabar
Minggu, 13 Nov 2022 22:57 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Bandung -

Gempa bumi terasa di wilayah Bandung Raya pada Minggu (13/11/2022) malam sekitar pukul 22.42 WIB. Berdasarkan pantauan detikJabar, gempa tersebut terasa kurang lebih dua detik.

Netizen di jagat maya dan pengguna aplikasi perpesanan pun ramai. "Innalilahi gempa," tulis Siti, seorang netizen asal Kota Cimahi. Tak hanya di Kota Bandung, guncangan juga terasa di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar dari laman akun resmi Twitter BMKG, gempa tersebut berpusat di Kabupaten Purwakarta dengan kekuatan M 4,1. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 6 KM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pusat gempa berada di darat 21 km Baratdaya Kab. Purwakarta, Kedlmn:6 Km Dirasakan (MMI) III Purwakarta, III Cianjur, III Bandung Barat, II Subang, II Bekasi #BMKG," tulis BMKG.

Sebelumnya Gempa Cilacap Goyang Pangandaran

ADVERTISEMENT

Beberapa menit sebelumnya, berdasarkan data BMKG yang dilihat detikJabar, pusat gempa berada di Cilacap, Jawa Tengah dengan kekuatan M 5.4 pada kedalaman 10 Km. Titik koordinat terletak pada 9.02 Lintang Selatan dan 108.69 Bujur Timur.

Saat dikonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan gempa yang mengguncang Pangandaran getarannya lumayan besar.

"Baru kemarin malam gempa bumi berpusat di Garut, hari ini kita rasakan guncangan yang lumayan besar," kata Kustiman melalui pesan WhatsApp. Minggu (13/11/2022).

Ia mengatakan getaran terasa sekitar pukul 22.10 WIB dengan waktu sekitar 5 detik an. BPBD Pangandaran menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran agar tetap tenang dan selalu waspada. "Terutama warga pesisir pantai, gempa yang berpusat di Cilacap itu tidak berpotensi tsunami," katanya.

Di tempat terpisah Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan, pantauan anggota di masing-masing daerah di Pangandaran tidak semua merasakan. "Sebagian warga merasakan, karena posisinya memang cukup dekat," kata Nana.

Menurutnya gempa juga dangkal sehingga getarannya terasa, tapi masyarakat tetap tenang dan kondusif. "Laporan situasi akibat gempa berayun sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan," katanya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads