Respons KAI Usai Kereta Tabrak Mobil yang Tewaskan 3 Orang di Tasik

Respons KAI Usai Kereta Tabrak Mobil yang Tewaskan 3 Orang di Tasik

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 14 Nov 2022 01:00 WIB
Penampakan mobil di Tasikmalaya yang terpental 40 meter akibat ditabrak kereta
Penampakan mobil di Tasikmalaya yang terpental 40 meter akibat ditabrak kereta (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Tiga orang tewas dalam insiden kecelakaan mobil tertabrak kereta api (KA) di pintu perlintasan KA tak berpalang pintu di Leuwidahu Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11/2022) pagi.

Insiden kecelakaan lalu lintas di perlintasan tak berpalang pintu bukan sekali ini terjadi. Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, setiap tahunnya PT KAI terus lakukan upaya untuk melakukan penutupan.

"Kami setiap tahun selalu memprogramkan menutup perlintasan liar sebidang, untuk menjamin keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan raya serta warga sekitar," kata Kuswardoyo via pesan singkat, Minggu (13/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kuswardoyo, tahun ini pihaknya memprogramkan untuk menutup 14 perlintasan liar dan sudah 16 perlintasan liar yang ditutup.

"Kami menargetkan untuk menutup semua perlintasan liar yang ada, namun tentunya perlu bantuan dan dukungan dari semua stakeholder terutama Pemda dan kewilayahan setempat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Apalagi UU 23 tahun 2007 menyatakan bahwa menjadi tugas Pemda dan pemerintah setempat untuk menutup perlintasan liar sebidang. Kuncinya, kembali kepada kesadaran pengguna jalan dalam disiplin berlalulintas di perlintasan sebidang," katanya.

Kuswardoyo mengimbau, kepada semua pengguna jalan raya yang hendak melintasi perlintasan sebidang, harus berhenti terlebih dahulu, tengok kanan dan kiri untuk memastikan lokasi aman dan tidak ada kereta yang akan melintas. Jika sudah dipastikan aman baru melintasi lokasi tersebut.

"Ingat UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 juga menyatakan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan KA pada perpotongan sebidang dan tentunya dibutuhkan dukungan dan kesadaran dari semua pihak untuk patuh berlalu lintas di perlintasan sebidang," ujarnya.

"Agar bukan hanya perjalanan KA menjadi aman dan selamat namun juga, keselamatan pengguna jalan juga lebih terjamin," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads