BPBD Belum Temukan Dampak Gempa di Garut

BPBD Belum Temukan Dampak Gempa di Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 12 Nov 2022 22:27 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi gempa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Garut -

Gempa bumi terjadi di Garut empat kali dalam kurun satu jam pada Sabtu (12/11/2022) malam. Sementara ini, belum ada laporan dampak akibat bencana tersebut yang diterima pemerintah daerah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi mengatakan, pihaknya saat ini bersiaga dan melakukan monitoring di lapangan untuk memantau dampak yang diakibatkan gempa tersebut.

"Kami standby melakukan monitoring. Untuk sementara ini, belum ada laporan masuk terkait dampak atau kerusakan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi beberapa kali itu," kata Satria Budi kepada detikJabar, Sabtu (12/11/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gempa bumi terjadi empat kali dalam satu jam. Gempa-gempa tersebut, diketahui berpusat di Kabupaten Garut.

Informasi yang diterima dari BMKG, gempa pertama berkekuatan magnitudo (M) 4,9 terjadi pukul 19:29:33 WIB. Titik gempa berada di koordinat 8.14 Lintang Selatan-107.35 Bujur Timur atau arah Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 16 kilometer.

ADVERTISEMENT

Gempa kedua terjadi pukul 20:18:45 WIB dengan kekuatan M 5,3. Pusat gempa berada di 122 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa ketiga terjadi pukul 20:29:21 WIB dengan kekuatan M 4,2. Titik gempa berada di koordinat 8.11 Lintang Selatan-107.36 Bujur Timur atau 115 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 19 kilometer.

Gempa terakhir terjadi pukul 20:29:52 WIB dengan kekuatan M 4,2. Pusat gempa berada pada jarak 126 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 4 kilometer.

Gempa tersebut membuat lini masa media sosial dibanjiri respons warganet asal Garut. Di unggahan salah satu akun influencer Garut, Garutupdate, warganet heboh membahas gempa yang terjadi berulang-kali itu.

Ada warganet yang merasakan langsung gempa tersebut, ada juga warganet yang mengaku sama sekali tidak merasakan apa-apa di waktu terjadinya gempa bumi.

Pemerintah Kabupaten Garut sendiri mengimbau agar masyarakat kota dodol mewaspadai terjadinya gempa susulan. Kendati demikian, pihak BPBD sendiri memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi. Kami mengimbau masyarakat waspada. Apabila terjadi dampak akibat gempa, bisa langsung menghubungi kami," pungkas Budi.

(orb/orb)


Hide Ads