KPU Sumedang Akan Maksimalkan TikTok untuk Sosialisasi Pemilu

KPU Sumedang Akan Maksimalkan TikTok untuk Sosialisasi Pemilu

Nur Azis - detikJabar
Minggu, 13 Nov 2022 05:00 WIB
TBL TBL TBL kini ramai di media sosial seperti Tiktok dan Twitter. Sebenarnya, TBL ini singkatan dari apa sih?
Ilustrasi TikTok. (Foto: Getty Images/5./15 WEST)
Sumedang -

Platform berbagi video Tiktok menjadi salah satu media sosial yang bakal dijadikan sarana untuk menjaring antusiasme para milenial pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sumedang Mamay Siti Maemunah kepada detikjabar seusai acara Gebyar Sosialisasi Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 dan Seminar Pendidikan di Gedung Islamic Center Sumedang, Sabtu (12/11/2022).

"Kita akan mencoba berbagai cara untuk mengajak kaum milenial untuk berperan aktif dalam proses Pemilu, salah satunya dengan menyasar media sosial, salah satu lewat aplikasi TikTok," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya, TikTok jadi salah satu media sosial yang banyak digunakan generasi muda. KPU Sumedang sendiri akan mengadakan lomba konten video TikTok bertemakan pemilu.

"Karena sekarang banyak kaum milenial atau generasi Z itu, mereka aktif di Tiktok, jadi kita ke depan akan mengadakan lomba konten TikTok berkaitan dengan sosialisasi tahapan Pemilu 2024," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mamay menyebut, kaum milenial termasuk ke dalam kategori pemilih pemula yang angkanya mencapai 20 sampai 30 persen di Kabupaten Sumedang pada Pemilu 2019.

"Angka para Pemilih Pemula tahun ini masih menunggu DP4 dari kemendagri, karena belum turun jadi kita tidak bisa melakukan pemutakhiran data," tuturnya.

Berita sebelumnya, jumlah pemilih pemula untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang mencapai 77.003 orang. Jumlah itu berdasarkan pemutakhiran data dari Januari hingga September 2022.

Sementara jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2019 ada sebanyak 128.898 orang. Berdasarkan jumlah tersebut angkanya jauh mengalami penurunan drastis.

ketua Divisi Data Informasi dan Perencana, KPU Sumedang Rahmat Suanda mengatakan, data jumlah pemilih pemula berdasarkan pemutakhiran data dari Januari hingga September 2022 itu akan terus berprogres hingga Desember 2022.

"Data itu akan terus berprogres hingga menunggu DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) dari Kemendagri yang akan diterima pada bulan Desember 2022," terangnya.

Dengan demikian, lanjut Rahmat, angka pemilih pemula belum dapat dipastikan apakah akan mengalami peningkatan atau penurunan pada Pemilu 2024 nanti.

"Tingkat kenaikan (pemilih pemula) belum bisa dihitung," ujarnya.

Ia menyebut, pemilih pemula adalah mereka yang telah barusia 17 tahun pada saat Pemilu 2024 mendatang atau pemilih yang berusia lebih dari 17 tahun lantaran pada 19 april 2019 atau pasca Pemilu 2019, ada 5 tanggal/tahun kelahiran yang menuju sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024.

"Saat itu batas 17 tahun itu pada tanggal 19 April 2019, artinya tanggal dan tahun kelahiranya setelah tanggal tersebut menjadi pemilih pemula pada Pemilu selanjutnya," paparnya.

(orb/orb)


Hide Ads