.webp)
Bangunan yang terdampak terjangan angin puting beliung di Desa Situsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan kembali bertambah. Sampai kini, dilaporkan sebanyak 12 unit rumah mengalami kerusakan.
Kepala Desa Situsari Endin menyampaikan, kencangnya angin yang melanda daerahnya pada Jumat (11/11) sore kemarin, membuat atap rumah warga dan Kantor Desa Situsari terhempas. Sehingga mengakibatkan genting berhamburan, kemudian jatuh ke tanah.
"Jadi kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Baru ada 12 titik yang sudah laporan," kata Endin kepada detikJabar, Sabtu (12/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkan Endin, warga setempat sempat panik ketika angin kencang tiba-tiba muncul. Khususnya, seperti tergambarkan dalam video amatir warga yang tersebar lewat ruang obrolan di WhatsApp.
Menurut Endin, kantor Desa Situsari mengalami kerusakan paling parah. Atap bagian belakangnya hancur dan hanya menyisakan beberapa puing-puing plafon.
"Kecepatan angin paling besar ada di bawah Balai Desa Situsari. Kemudian naik menerbangkan atapnya. Bisa kelihatan hancur," ujar Endin.
Hingga saat ini pihaknya belum bisa merinci berapa total kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut. Meski begitu, Endin bersyukur karena tidak ada korban luka maupun jiwa.
"Di Desa Situsari sudah tiga kali terjadi angin puting beliung. Tapi itu sudah lama. Untuk kerugian materil mungkin barang-barang sama atap yang kantor desa yang rusak," ucap dia.
Sementara itu dari pantauan detikJabar di lokasi, aktivitas pemerintahan di Kantor Desa Situsari lumpuh untuk sementara. Kerusakan paling parah tampak pada bagian atap yang hancur. Kemudian serta sedikit puing-puing plafon berjatuhan sampai mengotori lantai.
Sampai berita ini diterbitkan, Tim BPBD Kabupaten Kuningan masih melakukan pendataan terhadap data kerusakan yang menimpa rumah-rumah penduduk di Desa Situsari.
(dir/dir)
