.webp)
Dalam beberapa hari terakhir rentetan kejadian kebakaran terjadi di Kota Bandung. Terbaru adalah kebakaran Pasar Induk Caringin, sebelumnya Kantor Bappelitbang.
Hidran di Kota Bandung pun menjadi sorotan. Sebab, dari 200-an hidran yang ada di Bandung, hanya empat yang berfungsi.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menambah hidran di beberapa titik pada tahun 2023. "Mudah-mudahan bisa ditambah (hidran). Kita harus selalu siap, meski jangan sampai dipakai. Ya berharapnya jangan ada bencana kebakaran lagi," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana mengakui jika kendala hidran yang tersedia saat ini adalah dari tekanan air yang tidak merata.
"Sumber airnya harus tekanan yang tinggi. Beberapa belum optimal. Tapi kita punya empat hidran. Daerah ujung tengah ada di Jalan Supratman. Lalu wilayah utara ada di Dago. Selatan ada di Kordon, dan wilayah timur ada di Ujungberung," kata Yana.
Yana juga mengimbau masyarakat tentang pentingnya penanganan awal saat kejadian kebakaran. Selain itu, Yana juga meminta agar Diskar PB Kota Bandung rutin mengecek kondisi gedung, termasuk milik pemerintah. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan sarana kesiapsiagaan bencana.
Ia mengatakan pengadaan APAR atau proteksi awal sudah disediakan di Balai Kota. Namun, menurutnya memang kejadian kebakaran tempo hari di Balai Kota bermula dari atap. Sehingga, tidak bisa ditangani sejak dini.
"Sementara dari atap yang satu ke sumber api ya cukup jauh. Kita punya warning protection yang menempel di langit-langit. Kalau memang dari dalam kan sprinkle juga akan menyala. Tapi ini awalnya dari atap dan roboh," katanya.
(sud/mso)
