Warung hingga Uang Rp 80 Juta di Kuningan Dilahap si Jago Merah

Warung hingga Uang Rp 80 Juta di Kuningan Dilahap si Jago Merah

Fathnur Rohman - detikJabar
Jumat, 11 Nov 2022 08:50 WIB
Kebakaran warung makan di Kuningan.
Kebakaran warung makan di Kuningan. (Foto: Istimewa)
Kuningan -

Sebuah warung makan di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga kebakaran tersebut dipicu akibat pemilik warung lupa mematikan kompor gas.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan MH Khadafi Mufti menyampaikan, total kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 158 juta. Dalam kebakaran itu tidak hanya bangunan, ada uang tunai senilai Rp80 juta yang ikut terbakar.

"Uang tunai kurang lebih Rp 80 juta terbakar sebagian dalam bentuk pecahan ribuan dan ratusan ribu," kata Khadafi saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat (11/11/2022) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kobaran api pertama kali muncul pada pukul 23.45 WIB. Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sempat terdengar suara ledakan yang sangat keras dari bangunan warung semi permanen tersebut.

Secara spontan saksi langsung berteriak untuk memberitahukan kepada warga sekitar, bahwa telah terjadi kebakaran di rumah makan milik bapak Rojin dan ibu Juju.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan pemilik warung, sekitar pukul 23.30 WIB dia memasak air untuk keperluan atau persiapan jualan makanan, sementara istrinya pulang duluan sekitar pukul 19.00 WIB," jelas Khadafi.

Setelah berjibaku selama 2 jam 30 menit, petugas pemadam kebakaran dapat menjinakkan api pada Jumat (11/11/2022) pukul 02.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi dan pengumpulan data di lokasi kejadian, peristiwa ini diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan pemilik warung. Untuk mencegah kejadian serupa, Khadafi mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Setiap warga masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya kebakaran yang diakibatkan dari tungku gas, listrik, pembakaran sampah dan lahan, serta lainnya," ucap dia.

(orb/orb)


Hide Ads