Objek Wisata Terasering Panyaweuyan dilanda musibah banjir. Salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Majalengka itu direndam banjir kurang lebih sekitar dua jam.
Pengelola Terasering Panyaweuyan Mulyadi mengatakan musibah banjir berawal dari hujan deras yang terus mengguyur wilayah objek wisata yang dikelolanya sejak Kamis (10/11/2022) siang tadi.
Akibat hujan deras, saluran gorong-gorong yang berada di salah satu lokasi Terasering Panyaweuyan tersumbat. Sehingga debit air naik hingga meluap ke jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai hujan dari dzuhur sampe jam setengah tiga, kondisinya itu hujan angin kencang. Mulai banjir sekitar jam duaan," kata Mulyadi dihubungi detikJabar.
"Jadi nggak sekaligus banjir, ada proses penyumbatan gorong-gorong. Setelah gorong-gorong tersumbat air meluap naik kejalan. Itu gorong-gorong yang di sebelah pintu masuk Lawang Saketeng," ujar dia menambahkan.
Disampaikan Mulyadi, ketinggian air diperkirakan mencapai sekitar 20 sentimeter. Meski begitu, musibah banjir ini baru pertama kali terjadi di Terasering Panyaweuyan.
"Banjir surut setelah gorong-gorong dibersihkan dan hujan mulai reda. Banjirnya, adalah sekitar dua jam," ujar dia.
Luapan air tidak sampai berimbas ke pemukiman warga sekitar. Sebab, jelas Mulyadi, lokasinya terbilang jauh dari area pemukiman.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Hanya sebagian infrastruktur rusak karena kikisan air itu," jelas dia.
Sementara itu, Mulyadi mengatakan musibah banjir di sekitar lokasi Terasering Panyaweuyan dipastikan sudah surut. Pihaknya saat ini masih berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada banjir susulan.
"Kami masih memantau. Tapi untuk gorong-gorong sudah dibersihkan, insyaallah tidak akan mampet lagi," papar dia.
(mso/mso)