.webp)
Curah hujan yang tinggi di Pangandaran sejak Rabu (9/11/2022) menyebabkan sebagian wilayah di Pangandaran longsor. Area yang longsor berada di jalan Dusun Cikadu, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran pada Kamis (10/11/2022).
Anggota Tagana Pangandaran Ali Murdani mengatakan longsor yang terjadi mengakibatkan akses jalan kabupaten penghubung dua daerah tertutup
"Kondisi tanah yang labil hingga terjadi longsor menutupi akses jalan Desa Bangunjaya menuju Cineam (Tasikmalaya)," kata Ali, Kamis (10/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanah longsor menutup sekitar 70 meter badan jalan. Sedangkan tinggi material longsor sekitar 100 meter yang berasal dari bukit.
"Hingga saat ini belum bisa dibereskan material longsorannya dikarenakan masih ada bebatuan besar dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ucapnya.
 Longsor yang menutup akses jalan Pangandaran-Tasikmalaya. Foto: dok. Tagana Pangandaran |
Ali mengatakan untuk rencana pembersihan longsor masih menunggu alat berat untuk pengerukan tanah. Sementara untuk akses jalan tidak ada alternatifnya. adapun yang terhambat salah satunya jalan untuk warga setempat sekolah. Sehingga siswa terpaksa libur sementara.
"SDN 3 Bangunjaya diliburkan sementara hari ini," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan saat ini dari tim BPBD, Tagana, pemdes dan warga setempat sudah membersihkan yang bisa dibersihkan.
"Material tanah yang menutup jalan batuan kecil dibersihkan dengan alat seadanya," kata Kustiman.
Ia mengimbau warga yang berada di area rawan longsor di Langkaplancar, Kalipucang dan Padaherang untuk berhati-hati.
"Curah hujan beberapa waktu kedepan memang diprediksi masih akan turun hujan, selain itu saat ini di Pangandaran sedang terlaksana Porprov Jabar terjun payung. Karenanya sehari kemarin dihentikan sementara," ucapnya.
(orb/orb)
