.webp)
Rasa syukur menyelimuti orang tua A, gadis berusia 14 tahun yang dinyatakan hilang sejak Selasa (1/11/2022). Gadis asal Sukalarang, Kabupaten Sukabumi itu ditemukan di sebuah rumah kosong usai dicari orang tuanya selama 8 hari.
A yang pamit dari rumah tanpa kabar mulanya diinformasikan pihak keluarga sebagai orang hilang di media sosial dan selebaran kertas. Pengumuman itu dibuat dengan harapan A bisa segera kembali ke rumahnya.
Tak hanya itu saja, pihak keluarga juga turut membuat laporan ke pihak kepolisian. Sang ibu berinisial I (69), datang ke kantor Polsek Sukalarang untuk melaporkan kehilangan anak gadisnya pada Selasa (8/11/2022) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat laporan itu, polisi lalu melakukan pencarian. Sekitar 11 jam menyisir beberapa titik, polisi menemukan gadis tersebut di sebuah rumah kosong di wilayah perbatasan Sukabumi-Cianjur.
"Kami melakukan pencarian dengan berdasarkan informasi dari hasil penyelidikan. Sekitar pukul 21.00 WIB kita bisa menemukannya di rumah kosong," kata Kapolsek Sukalarang Resor Sukabumi Kota AKP Asep Jenal Abidin saat dikonfirmasi, Rabu (9/11/2022).
Selama hilang 8 hari, polisi menduga A hidup di jalanan bersama teman-temannya. Itu terlihat dari kondisi pakaian A yang lusuh. Polisi juga menduga, alasan kepergian A karena dimarahi oleh kakak kandungnya.
"Pada saat keluar rumah (kabur) menggunakan kemeja kotak-kotak warna hitam putih dan menggunakan celana jeans panjang warna abu-abu," ungkapnya.
Saat ini, anak tersebut sudah dijemput oleh pihak keluarga dan desa setempat. "Sudah (pulang) semalam keluarganya bersama orang Desa menjemput ke sini (Polsek Sukalarang). Dalam keadaan sehat wal afiat," pungkasnya.
(ral/iqk)
