Dokumen dan Laptop di Bappelitbang Bandung Banyak yang Terbakar

Dokumen dan Laptop di Bappelitbang Bandung Banyak yang Terbakar

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 08 Nov 2022 12:56 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area kebakaran.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area kebakaran. (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Kebakaran di Kantor Bappelitbang yang berada di kompleks Balai Kota Bandung mengakibatkan sejumlah dokumen dan fasilitas lainnya rusak. Saat ini pegawai masih mendata kerusakan yang diakibatkan kebakaran.

"Dokumen yang saya tahu, banyak yang hilang dan terbakar. Komputer dan laptop pun banyak yang terbakar," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (8/11/2022).

Ema mengatakan untuk memastikan kerugian akibat kebakaran, pihaknya masih mendata. "Sekarang juga staf Bappelitbang sedang mendata apa saja yang hilang, dokumen apa yang terbakar sedang berproses," ujar Ema.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ema juga mengaku belum bisa memastikan penyebab dan pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian itu. Ia mengaku masih menunggu pemeriksaan kepolisian.

"Belum dulu, nanti kita tunggu pihak kepolisian," ucap Ema.

ADVERTISEMENT

Pastikan Aktivitas Bappelitbang Berjalan Normal

Dalam kesempatan itu, Ema memastikan aktivitas Bappelitbang tetap normal. Bahkan para pegawai hari ini melakukan rapat dengannya.

"Meski ada musibah tapi fungsi Bappelitbang tetap berjalan. Hari ini rapat dengan saya. Membicarakan RAPBD," ujar Ema.

Ema memastikan Kantor Bappelitbang Bandung dialihkan sementara ke rumah dinas eks rumah dinas Ketua DPRD Kota Bandung di Jalan Tamansari. Ema juga menjelaskan total pegawai yang terdampak akibat kebakaran itu sebanyak 100 orang, 83 di antaranya merupakan ASN.

"Sewa gedung atau kita manfaatkan yang di Jalan Tamansari, kita menunggu kebijakan akhir dari wali kota," kata Ema.

Selain itu, opsi lainnya soal kantor sementara Bappelitbang Kota Bandung, dikatakan Ema, yakni gedung milik PT Pos dan bangunan di dekat Hotel Aryaduta. Namun, Ema mengaku pihaknya belum memutuskan secara final.

Lebih lanjut, Ema menjelaskan saat ini pihaknya lebih mengutamakan keselamatan pegawai dan optimalisasi kerja pascakebakaran. Ia juga bakal berupaya memulihkan semangat para pegawai karena trauma kejadian kebakaran.

"Nah itu yang hari ini akan saya lakukan dengan rekan-rekan seizin Pa Wali Kota di Tamansari berkumpul. Walaupun dalam kondisi seperti ini, kita kan di penghujung tahun, punya target-target luar biasa. Kita juga sedang menyusun RAPBD dan lain sebagainya. Itu yang tentunya tidak boleh terus larut dengan kondisi seperti ini," ucap Ema.

"Jadi mereka harus tetap berkinerja, kita akan secepatnya pulihkan ruang kerja," kata Ema menambahkan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan agar pelayanan publik tetap berjalan di samping itu, Bappelitbang bisa memaksimalkan work from home (WFH).

"Pelayanan publik jangan terhenti pasti bisa. Kalau bisa WFH maksimalkan," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyampaikan ada aset pemerintah provinsi Jawa Barat yang bisa dimanfaatkan untuk tempat sementara. "Aset pemprov di Kota Bandung ada beberapa bisa dimanfaatkan silakan saja. Terpenting kegiatan tidak terganggu," ujarnya.

(sud/orb)


Hide Ads