Ridwan Kamil Bicara soal Kebakaran di Balai Kota Bandung

Ridwan Kamil Bicara soal Kebakaran di Balai Kota Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 08 Nov 2022 11:50 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area yang terbakar di Balai Kota Bandung.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area yang terbakar di Balai Kota Bandung. (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau area Kantor Bappelitbang Kota Bandung yang kebakaran pada Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan itu, ia meminta warga tak menghakimi orang yang diamankan polisi saat kebakaran terjadi.

Ridwan Kamil mengatakan saat ini kebakaran Gedung Bappelitbang yang berada di kompleks Balai Kota Bandung itu belum diketahui penyebabnya. Polisi saat ini masih menyelidiki tentang penyebab kejadiannya.

"Belum bisa menyimpulkan karena polisi masih melakukan penyelidikan, yang viral juga belum tentu, jangan dulu dihakimi, bisa saja hal ini terjadi hal sifatnya teknis," kata Ridwan Kamil di lokasi kebakaran, Selasa (8/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang nomor satu di Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu meminta agar warga menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Ia meminta masyarakat tak menguatkan spekulasi yang bisa menyudutkan salah satu pihak.

"Saya belum bisa sampaikan apa penyebabnya, nanti juga ada waktunya apapun itu, tugas dari kita menunggu hasil dari kepolisian," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area yang terbakar di Balai Kota Bandung.Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau area yang terbakar di Balai Kota Bandung. Foto: Sudirman Wamad/detikJabar

Sebelumnya, polisi mengamankan tiga orang dalam insiden kebakaran Gedung Bapelitbang Kota Bandung. Mereka diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Jadi yang diamankan itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi karena ada beberapa juga yang memang mengetahui asal mula seperti api ini dari mana dan yang lainnya," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Deny kepada wartawan di lokasi, Senin (7/11/2022).

Salah satu yang diamankan adalah pria berompi hitam yang merupakan pekerja bangunan dan staf. Deny menyebut memang ada pengerjaan bangunan yang dilakukan.

"Untuk sementara ada tiga orang yang kita mintai keterangan. Untuk sementara masih bagian dari ada yang staf juga, terus memang ada juga yang dalam pengerjaan semacam pemeliharaan," jelasnya.

(sud/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads