Detikers, pasti tahu kan jika singa jantan memiliki surai atau rambut pada lehernya? Tapi pernah nggak terpikir apa fungsi rambut ini?
Surai atau rambut ini ternyata memiliki sejumlah fungsi bagi singa jantan. Yang paling utama adalah sebagai tanda kejantanan agar menarik singa betina. Surai ini juga untuk menandakan kekuasaan sang singa jantan kepada singa lainnya.
Dikutip dari detikEdu yang menlansir dari situs Science Fokus, pada awal kematangan seksual, singa jantan akan mulai menumbuhkan surai tebal di sekitar kepala, leher, dan perutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumbuhan surai tersebut dipengaruhi hormon testosteron. Tapi bagi jantan yang dikebiri, biasanya akan kehilangan rambut atau tidak bisa menumbuhkan rambut lagi.
Berdasarkan hasil penelitian, betina tertarik kepada singa jantan dengan surai yang lebih besar dan lebih gelap. Hal ini menandakan bahwa surai menjadi sebuah sinyal kebugaran seksual.
Ukuran dan warna surai juga berfungsi untuk memberi isyarat kepada singa lain tentang kebugaran jantan, mirip dengan kemegahan ekor burung merak.
Fungsi lain surai adalah untuk mengembangkan metode visual untuk mengomunikasikan kekuatan dan keberadaan saat mereka berada di habitat sabana terbuka. Rambut juga memberikan perlindungan tambahan dari cedera saat singa jantan berkelahi satu sama lain.
Surai sendiri pada umumnya hanya pada singa jantan. Namun surai juga pernah ditemukan pada singa betina. Fenomena unik tersebut pernah terjadi di Afrika Selatan pada 2011 dan di Oklahoma City Zoo tahun 2018.
Paling anyar terjadi di Kebun Binatang Topeka Kansas, Amerika Serikat, dimana seekor singa betina yang bernama Zuri menumbuhkan rambut di lehernya.
Ahli biologi dan pendiri Lion Center di University of Minnesota, Craig Packer mengatakan singa di kebun binatang yang menumbuhkan rambut menunjukkan kelebihan produksi androstenedion.
Hormon androstenedion ini biasanya digunakan tubuh untuk memproduksi hormon testosteron atau maskulin. Namun, Zuri sendiri belum melakukan tes hormon khusus. Penjelasan Craig didasarkan pada kejadian serupa di Oklahoma City Zoo.
Sementara itu, meski memiliki surai, penampakan singa betina Zuri tidak terlihat seperti singa jantan dewasa, melainkan lebih kepada seekor singa remaja.
Fenomena unik yang terjadi pada singa betina ini juga membuat perubahan perilaku. Perubahan yang terlihat pada Zuri adalah tampak lebih bersemangat setelah menumbuhkan surai di lehernya. Bahkan Zuri menjadi lebih sering mengaum dan menggeram, layaknya singa jantan.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Apa Fungsi Rambut di Leher Singa Jantan?
(orb/orb)