Pebulu Tangkis Justian Suhandinata Meninggal, Ini Jejak Sang Legenda

Pebulu Tangkis Justian Suhandinata Meninggal, Ini Jejak Sang Legenda

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 05 Nov 2022 12:42 WIB
Justian Suhandinata
Justian Suhandinata (Foto: Foto: Istimewa/Erly Bahtiar)
Bandung -

Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis. Justian Suhandinata yang merupakan legenda bulu tangkis Indonesia, meninggal dunia. Julian meninggal setelah terkena stroke dan sempat dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari detikSport, pria kelahiran Bandung 20 November 1946 ini diketahui memang lama menjalani perawatan usai terjatuh. Justan bahkan harus menjalani perawatan tulang belakang di Thailand.

Sempat membaik, namun tiba-tiba Justian mendapat serangan stroke ketika berada di Bangkok pada 5 Oktober 2022 kemarin dan harus dirawat di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, pukul 21.25 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar Pak Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat sekitar pukul 21.25 WIB akibat sakit stroke. Mohon doanya," kata Juniarto adik Justian, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (5/11/2022) pagi.

Justian merupakan Ketua Umum PB Tangkas Jakarta dan meninggalkan istri, mantan pemain Tim Uber Indonesia 1969 dan 1972, Poppy Tumengkol, dengan empat anak dan tujuh cucu.

ADVERTISEMENT

Klub Tangkas sukses diantarkan Justian dengan mempersembahkan medali emas Olimpiade Atlanta 1996 lewat Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, 10 gelar juara dunia, 9 juara All England, serta 10 medali emas Asian Games, terakhir lewat persembahan Jonatan Christie di Jakarta 2018.

Justian SuhandinataJustian Suhandinata Foto: Foto: Istimewa/Erly Bahtiar

Atas dedikasinya untuk bulu tangkis imternasional, Justian memperoleh gelar kehormatan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan Honorary Life Vice President dari BWF. Penghargaan ini diserahkan dalam forum AGM BWF pada 20 Mei 2017 di Gold Coast, Australia.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, ikut mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya tokoh bulu tangkis nasional dan internasional tersebut. Meninggalnya Justian membuat dunia bulu tangkis kehilangan salah satu tokoh berdedikasi tinggi.

"Kami ikut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulu tangkis nasional dan internasional, Bapak Justian Suhandinata. Dunia bulu tangkis Indonesia tentu kehilangan dengan kepergian tokoh yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia dan dunia," kata Agung

"Banyak jasa dan prestasi beliau untuk kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia. Bahkan hingga akhir hayatnya, Pak Justian masih berkiprah sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024. Mewakili PBSI dan insan bulu tangkis Indonesia, sekali lagi saya mengucapkan rasa duka cita dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Justian hingga akhir hayat," ujarnya.

Kiprah Justian di bulu tangkis, begitu panjang. Mulai dari sebagai pemain nasional dengan masuk tim bayangan Piala Thomas 1967. Walaupun sempat menekuni bulu tangkis, bakat Justian memang lebih menonjol di bidang organisaasi.

Mulai sebagai sektetaris PB Tangkas, kemudian naik menjadi Ketua Bidang Pembinaan PBSI Jakarta Selatan, dan naik jadi Ketua Unum PBSI Jakarta Selatan. Lalu menjadi anggota Komisi Teknik PBSI DKI Jakarta, hingga Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta.

Langkahnya makin maju dengan menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PP PBSI, dan Wakil Ketua Umum PP PBSI, Sekretaris Dewan Pengawas PP PBSI, sampai menjadi Vice President BWF 1993-1995, dan jabatan terakhir adalah Council Member BWF. Terakhir juga sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024.

Selama berkecimpung di bulu tangkis, Justian pada 2008 juga sukses menggolkan nama Suhandinata Cup untuk diperebutkan sebagai trofi kejuaraan bulu tangkis beregu campuran junior atau BWF World Junior Mixed Team Championship. Suhandinata, adalah ayah Justian, tokoh yang bersama Sudirman mempersatukan organisasi bulu tangkis yang sempat terpecah dengan menjadi organisasi BWF di Tokyo 1981.

Justian pula yang menginisiasi digelarnya Kejuaraan Dunia bulu tangkis Junior Perseorangan yang cikal bakalnya dengan menggelar Invitasi bulu tangkis Dunia Junior Bimantara (BWJBI) di Jakarta tahun 1986. Ajang internasional ini akhirnya sejak 1992 menjadi event. resmi BWF yang dipertandingkan saban tahun hingga kini.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Legenda bulu tangkis Justian Suhandinata Meninggal Dunia

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads