Bukan hanya dikenal sebagai dataran tertinggi di Karawang, Pegunungan Sanggabuana juga dikenal sebagai peninggalan situs dan tempat sakral bagi kalangan para peziarah.
Direktur Eksekutif Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) Solihin Fuadi menuturkan, di puncak Gunung Sanggabuana terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi oleh para peziarah.
Baca juga: Ular Naga Sang Penghuni Sanggabuana |
"Di puncak gunung Sanggabuana terdapat kurang lebih 14 makam yang dikeramatkan dan menjadi obyek wisata religi atau budaya oleh masyarakat di Jawa Barat," kata Solihin saat ditemui pada Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam jalur pendakian menuju puncak Sanggabuana via Tegalwaru Karawang, Solihin mengatakan, bukan hal aneh jika menemui makam atau kuburan dengan berbagai ukuran.
"Di sana ada makam Nyi Ronggeng, dan Ki Sapujagat yang paling dikenal dan memang paling banyak dikunjungi peziarah," kata dia.
Pada momen atau bulan tertentu, kata Solihin, Pegunungan Sanggabuana menjadi tujuan utama wisata religi bagi kalangan masyarakat di Karawang dan berbagai daerah di Jawa Barat.
"Memang pada saat-saat tertentu, seperti bulan maulid atau mulud, pengunjung akan banyak, mereka para peziarah yang mengadakan ritual di puncak Gunung Sanggabuana," imbuhnya.
![]() |
Selain situs makam, di Sanggabuana juga terdapat beberapa situs seperti pancuran air, yang dianggap keramat oleh masyarakat.
"Selain makam juga ada Situs Kebon Jambe, dan juga beberapa pancuran yang dianggap keramat oleh masyarakat. Misalnya Pancuran Kejayaan, setelah ritual ziarah, pengunjung biasanya akan melakukan ritual mandi di situs pancuran tersebut," pungkasnya.
(yum/yum)