Menonton film dewasa atau film porno berdampak buruk bagi kesehatan. Seseorang akan merasa kecanduan dan sulit untuk dihilangkan. Dilansir dari detikHealth, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, kecanduan menonton film dewasa karena adanya rasa penasaran dan hormon kebahagiaan yang kian meningkat.
"Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy tapi sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya buat kita ketagihan. Akibatnya, dari melihat video porno itu mungkin cuma sekali setahun, jadi pengen lihat lagi langsung naik jadi sebulan sekali, atau bahkan setiap hari," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (4/11/2022).
Seseorang yang telah kecanduan film porno menyebabkan hilangnya konsentrasi sehingga bakal sulit untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tentunya akan berdampak buruk karena tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia remaja atau orang dewasa bisa dilihat konsentrasinya kurang, kemudian mudah gugup. Saya beberapa kali menangani pasien itu ngerasa rendah diri, adanya rasa bersalah atau rasa malu," kata dr Boyke.
Saat ini dengan berkembangnya teknologi membuat banyak orang bisa mendapatkan video porno dengan mudah, termasuk bagi remaja.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada orang tua untuk memantau perubahan sang anak dan mengajarkan mereka mengenai pendidikan seks.
"Itu tugas orang tua untuk mengetahui remaja dan ngasih tau melalui pendidikan seks karena sekarang kan jarang ada pendidikan seks," pesannya.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Viral Video Kebaya Merah, dr Boyke Wanti-wanti Bahaya Kecanduan Nonton Porno
(iqk/iqk)