Pergerakan tanah terjadi di Dusun Citapen Landeuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sikuraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejak Rabu (2/11/2022) sore. Akibatnya sebuah rumah milik warga bernama Neri mengalami rusak berat dan ambruk.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Anwar Hidayat membenarkan kejadian pergerakan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa saat beberapa bagian tembok rumah ambruk.
"Pergerakan tanah mulai terjadi sejak Rabu (2/11/2022) sore. Akibatnya rumah mengalami retak dan semakin lama membesar dan beberapa bagian tembok ambruk," ujar Anwar, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar mengatakan lebar retakan pergerakan tanah sekitar 5 sentimeter. Tembok rumah warga yang roboh di antaranya bagian dapur dan kamar mandi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material. Mungkin puluhan juta, masih dihitung," jelasnya.
![]() |
Untuk penanganannya, pemilik rumah saat ini diungsikan ke rumah kerabatnya yang lebih aman. Mengingat rumah tersebut sudah tidak dapat ditempati lagi karena mengalami rusak berat.
"Warga pun secara gotong royong membersihkan material bangunan yang ambruk bersama pemerintah desa dan kecamatan, Tagana, dan pihak lainnya," ungkap Anwar.
Untuk penanganan lebih lanjut pihak pemerintah desa melaporkan bencana kejadian musibah bencana tersebut ke Dinas Instansi terkait. Anwar pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada di saat musim hujan ini. Mengingat bencana hidrometeorologi saat ini masih mengancam.
Bila rumah berada di sekitar tebing sebaiknya mengungsi apabila terjadi hujan deras dengan intensitas cukup tinggi dan lama.
(orb/orb)