Kota Bandung menjadi salah satu daerah penyumbang kasus demam berdarah dengue. Sepanjang 2022, tepatnya selama 10 bulan dalam kurun Januari-Oktober, kasus DBD di Bandung mencapai 4.363 pasien, sembilan di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan kasus DBD sempat melonjak pada periode Januari hingga Juli. Namun, tren mulai turun sejak Agustus hingga Oktober.
"Kalau total sampai Senin (31/10) kemarin ada 4.363 kasus. Kalau kasus tertinggi itu paling banyak di Kecamatan Buahbatu, itu data per Agustus ya," ucap Ira kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).
Ira mengatakan kasus DBD di Bandung ini rata-rata dialami anak berusia lima sampai 14 tahun. Ira pun mengimbau agar masyarakat melakukan berbagai langkah pencegahan penularan DBD, salah satunya dengan gerakan 3M.
"Kasus kematian itu data terakhir mencapai sembilan (pasien) pada 2022," kata Ira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan data dari Open Data Bandung dan Dinkes Kota Bandung, total kasus DBD selama tujuh tahun terakhir mencapai 23.778 pasien. Sebanyak 69 pasien DBD meningg dunia.
Baca juga: Pentingnya Banyak Minum Air Putih Bagi Anak |
Kasus terbanyak terjadi pada 2019, yakni mencapai 4.424 kasus dan 14 pasien meninggal dunia. Kemudian, kasus paling rendah pada periode 2016-2022 adalah terjadi pada 2017, yakni 1.786 kasus dan pasien yang meninggal enam orang.