Buruh mengusulkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat sebesar 30 persen pada 2023. Usulan itu sudah disampaikan ke Disnakertrans Jawa Barat supaya bisa diteken Gubernur Ridwan Kamil.
Mengacu kepada nominalnya, UMP Jabar ditetapkan berdasarkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Kota Banjar sebesar Rp 1.852.099.
Berikut ini daftar UMK untuk wilayah Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabupaten Garut (naik Rp 14.135)
Rp 1.975.220 (2022)
Rp 1.961.085 (2021)
Kota Tasikmalaya (naik Rp 23.902)
Rp 2.363.389 (2022)
Rp 2.339.487 (2021)
Kabupaten Tasikmalaya (naik Rp 12.715)
Rp 2.326.772 (2022)
Rp 2.339.487 (2021)
Kabupaten Ciamis (naik Rp 17.212)
Rp 1.897.867 (2022)
Rp 1.880.654 (2021)
Kabupaten Pangandaran (naik Rp 23.772)
Rp 1.884.364 (2022)
Rp 1.860.591 (2021)
Kota Banjar (naik Rp 20.214)
Rp 1.852.099 (2022)
Rp 1.831.884 (2021)
Baca juga: Buruh Jabar Minta UMP 2023 Naik 30 Persen |
Pada tahun 2022, UMP telah ditetapkan berdasarkan Kepgub Jabar Nomor: 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 Tanggal 30 November 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. UMP Jabar pada 2022 ditetapkan sebesar Rp 1.852.099 atau naik Rp 20.215 dari tahun 2021 sebesar Rp 1.831.884.
(ral/orb)