Pasar Baru di Kabupaten Indramayu kondisinya memprihatinkan. Pedagang mengeluh material bangunan pasar lapuk dan rawan ambruk. Pantauan detikJabar, bagian atap bangunan pasar baru di Kelurahan Karangamalang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu ini banyak yang rusak. Bahkan, beberapa genting dan asbes sudah jebol.
Salah satu pedagang sayuran, Tarmudi (65) mengeluhkan tempat dagangannya yang tidak layak tersebut. Kerusakan terjadi sejak lima tahun terakhir. "Udah lama rusaknya ada 5 tahun lebih, sering saya perbaiki sendiri, tapi rusak lagi," kata Tarmudi saat ditemui detikJabar, Rabu (02/11/2022).
Bukan hanya material bangunan yang lapuk, air pun kerap menggenang ketika musim hujan tiba. Kumuhnya kondisi pasar dikeluhkan para pedagang karena hal itu menyebabkan sepinya pengunjung. Saluran pembuangan mampet, jadi banjir kalau hujan bisa sampai 30 sentimeter. Kayu bagian atap juga banyak yang rapuh hampir merata," kata Tarmudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pasar Baru Indramayu Jamal mengakui kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Sebagian blok di dalam pasar mengalami kerusakan cukup parah. "Ada sekitar 900 an pedagang, kondisi pasar memang cukup parah, seperti di blok B dan blok C, kalau blok A tidak terlalu parah," kata Jamal.
Pemkab Indramayu Segera Rehab Bangunan Pasar Baru
![]() |
Pemerintah Indramayu merespons keluhan pedagang pasar baru Indramayu. Dalam waktu dekat, bangunan pasar yang rusak segera diperbaiki. "Untuk rehab kita sedang menginventarisasi sisa-sisa anggaran tahun ini. Insyaallah perbaikan dilakukan secepatnya di bulan November," kata Kabid Pasar Diskopdagin Indramayu, Esmega, Rabu (02/11/2022).
Diakui Esmega, kerusakan hampir merata. Namun, sejumlah blok pasar dinilai cukup parah. Sehingga, pihaknya akan menyesuaikan rehabilitasi dengan anggaran. "Ini diperkirakan banyak membutuhkan anggaran, namun kita sesuaikan dengan anggaran yang ada dan perioritas kan bagian yang parah," jelas Esmega.
Kondisi bangunan pasar secara umum dinilai Esmega masih layak. Namun, banyak bagian atap yang sudah rapuh. Hal itu bisa membahayakan pedagang maupun pengunjung. "Bangunan masih layak, cuma kerangka atap ada yang menggunakan bahan kayu yang sudah rapuh, makanya perlu kita rehab," ujarnya.
Nantinya, rehabilitasi bangunan akan disesuaikan dengan kerangka awal. Sehingga, pihak akan menambahkan material baja untuk mengganti bahan kayu. Bukan hanya bagian atap, Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri UMKM (Diskopdagin) Indramayu pun akan menangani saluran irigasi di area pasar. Sebab, pasar kerap tergenang saat hujan turun.
Sekadar diketahui, Pasar Baru Indramayu ini didirikan sekitar tahun 1995 lalu. Selama 27 tahun berdiri belum ada rehabilitasi fisik bangunan pasar.
(iqk/iqk)