Sebuah lubang besar menganga di perlintasan jalan menuju lokasi wisata Geyser Cipanas atau pemandian air panas di Kampung Gunung Geulis, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Warga menyebut awalnya lubang itu berukuran kecil, namun seiring berjalannya waktu kondisi lubang di ruas jalan tersebut kian membesar. Warga kemudian inisiatif menghalangi lubang itu karena khawatir menyebabkan kecelakaan.
"Awalnya (lubang) kecil, tapi banyak mobil yang mentok terutama mobil kecil akhirnya amblas dan berlubang. Akhirnya inisiatif dipasang penghalang," kata Uki (56), warga setempat kepada detikJabar, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi lubang jalan tersebut memiliki panjang 2 meter dengan lebar kurang lebih 1 meter. Kondisi ini terjadi karena banyaknya kendaraan besar yang melintas jalan tersebut.
"Kemarin ada truk melintas banyak, harusnya lewat Cisolok tapi tidak naik, ambil jalan ke Cikotok juga ada kejadian longsor akhirnya diarahkan ke jalan ini. Nah kondisi (lubang) semakin parah setelah dilintasi truk-truk itu," keluh Uki.
Awalnya Uki menjelaskan, kondisi jalan itu sama sekali tidak bisa dilintasi kendaraan. Namun setelah ia dan warga berinisiatif mengurug lubang dengan tanah dan batu, mobil bisa kembali melintas di jalan tersebut.
"Nah bisa lancar di lewati mobil sekarang itu sama saya diratain sebelah saya urug pake tanah sama batu. Sekarang tuh kalau hujan air itu mengalir ke jalan. Orang desa datang ke sini sudah melihat, yang punya hak untuk memperbaiki jalan sudah datang sudah diukur, tapi kenapa sampai saat ini belum diperbaiki juga malah tambah parah," ungkapnya.
Uki berharap segera dilakukan perbaikan di lintasan jalur tersebut, apalagi menurutnya jalan tersebut cukup ramai dilintasi ketika akhir pekan dan libur.
"Malam kemarin itu ada motor terjungkal saya selamatin orangnya. Biar tidak ada lagi korban saya halangin pakai kayu itu inisiatif saya. Pokonya harus segera diperbaiki, menjelang tahun baru belum diperbaiki saya yang akan membetulkan, cuma saya mau mintain setiap mobil yang lewat," ucapnya kesal.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Cisolok Suhendi membenarkan kondisi kerusakan di jalan tersebut. Menurutnya wewenang perbaikan ada di Dinas PU Kabupaten Sukabumi. Pihak desa juga sudah melaporkan kejadian tersebut.
"Itu jalan Kabupaten, oleh saya sudah disampaikan ke pak kadis PU, mudah mudahan secepatnya diperbaiki," ujar Suhendi.
(sya/mso)