Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk memantau langsung kondisi kesehatan Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Bandung Barat.
Pantauan detikJabar, Selasa (1/11/2022), usai tiba di RS Sartika Asih, Uu langsung masuk ke ruangan yang digunakan untuk merawat Rohimah. Uu mengatakan kedatangannya ke RS Sartika Asih untuk memberikan support kepada Rohimah.
"Saya menguatkan kepada pasien, agar bersabar dengan kejadian ini dan berdoa mudah-mudahan tidak terulang lagi kejadian ini di Jawa Barat dan di Indonesia pada umumnya," kata Uu kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uu mengungkapkan kondisi kesehatan Rohimah berangsur membaik setelah dilakukan perawatan. "Alhamdulillah setelah dilihat perkembangannya menurut informasi dari dokter sudah luar biasa, sehari dua hari bisa pulang," ungkapnya.
Uu berpesan, sebagai umat manusia harusnya bisa saling menghargai. Jangan sampai hal serupa kembali berulang.
"Karena yang namanya manusia semiskin apapun, tetap punya rasa dan kemanusiaan yang harus kita hormati. Jangan mentang-mentang dia orang kampung dianiaya seperti itu, jangan mentang-mentang bawahannya beri sikap seperti itu, itu tidak baik," ucap Uu.
Menurut Uu, saat ini pihak keluarga korban sedang dalam perjalanan menuju ke RS Sartika Asih dari Limbangan Garut.
"Saya atas nama pimpinan berterimakasih atas kesigapan aparat, kesigapan pihak pemerintah di sana sehingga tidak terjadi hal-hal yang lebih parah dari itu," jelasnya.
"Ceuk orang Tasik mah kudu jadi pienteungeun, ulah kitu-kitu teuing ka batur teh (kata orang Tasik ini harus jadi cermin, jangan begitu ke sesama manusia)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rohimah disiksa majikannya yang merupan pasangan suami istri beranama Yulio Kristiawan (29) dan Loura Francilia (29) di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat. Rohimah mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Mendapat informasi adanya kasus penganiayaan dan penyekapan, polisi kemudian bergerak melakukan penyelidikan. Usai mendapat sejumlah bukti, polisi menetapkan pasangan suami istri tersebut sebagai tersangka.
(wip/mso)