Kala Prabowo Sebut RI Disanjung di Washington DC

Kala Prabowo Sebut RI Disanjung di Washington DC

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 31 Okt 2022 23:30 WIB
Menhan Prabowo Subianto
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Banyak tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut diungkapkan Prabowo dihadapan 451 wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).

"Saya banyak keliling dalam menjalankan tugas, saya banyak menjalankan tugas dari Pak Presiden ke berbagai negara," kata Prabowo di atas mimbar di acara Wisuda UKRI yang digelar di Trans Luxury Hotel, Bandung, Minggu (30/10/2022).

Sebelum menceritakan, soal dirinya mendapatkan pujian saat berkunjung ke Washington DC, Prabowo menyebut jika Indonesia dihormati dan disegani oleh negara-negara di Asia dan Timur Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ kita merasakan betapa kita dihormati, di kawasan Asia dihormati, di kawasan Timur Tengah dihormati, dikagumi, di tengah negara-negara dunia Islam di Timur Tengah sana hampir semuanya perang Libya, Sudan, Mesir, Libanon, Suriah, Iraq, Yaman, Afganistan, Mali, Chad, mereka lihat Indonesia negara yang berpenduduk muslim terbesar sejuk, damai, rukun," katanya.

Pujian juga dituai Prabowo saat berkunjung ke Washington DC. Pujian itu didapatkan saat Prabowo dinilai dapat bekerjasama dengan Presiden Joko Widodo yang diketahui merupakan lawan politiknya.

ADVERTISEMENT

"Kita dipandang dimana-mana, saya baru pulang dari Washington DC disitu mereka selalu mengatakan, kita dihormati sebagai negara demokrasi," ujarnya.

"Mereka bingung, bagaimana Anda dua kali bersaing dengan saudara Joko Widodo Anda bisa bersatu, Anda bisa bekerja bersama, bagaimana katanya? Saya bilang itulah ciri khas bangsa Indonesia, itulah jiwa kita," tambahnya.

Kepada lulusan UKRI tahun 2022 ini, Prabowo meminta agar mereka dapat bergotongroyong dalam membangun bangsa Indonesia ini. Prabowo juga mengajak, jangan sampai timbul perpecahan.

"Pesan saya adalah, optimis, kerjakeras, bangga dengan bangsa kita sendiri dan ingat sifat-sifat bangsa Indonesia yang menjaga kerukunan, menjaga keharmonisan. Marilah kita hindari kebencian, hindari kecurigaan, hindari perpecahan," ujarnya.

"Tujuan kita bernegara mencari kesejahteraan Indonesia dan kemakmuran untuk seluruh warga Indonesia. Kita punya cita-cita yang besar, memberikan kebaikan untuk bangsa dan jadi pelopor bagi bangsa kita," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads