Rasanya Menjadi Karyawan Elon Musk

Kabar Internasional

Rasanya Menjadi Karyawan Elon Musk

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 30 Okt 2022 04:00 WIB
ANKARA, TURKIYE - OCTOBER 06: In this photo illustration, the image of Elon Musk is displayed on a computer screen and the logo of twitter on a mobile phone in Ankara, Turkiye on October 06, 2022. Muhammed Selim Korkutata / Anadolu Agency
Elon Musk. (Foto: Muhammed Selim Korkutata/Anadolu Agency/Getty Images)
Jakarta -

Bekerja di perusahaan-perusahaan ternama jadi impian banyak orang, apalagi perusahaan itu milik Elon Musk, orang terkaya di dunia. Seperti apa rasanya bekerja dan menjadi karyawan Elon Musk?

Dilansir detikInet, Carl Medlock seorang mantan karyawan Tesla punya pengalaman ketika masih bekerja di perusahan Elon Musk tersebut. Menurut Carl, Elon Musk sangat fokus pada tugasnya, jarang bersosialisasi dengan para staf dan tak segan memecat mereka yang tidak sesuai dengan strateginya.

"Anda tidak bisa berargumentasi dengan dia. Ketika Elon Musk berdiri pada akhir meeting dan berkata, inilah arah tujuan kita semua, Anda ikut berdiri dan sebaiknya mengikuti petunjuk itu," kata Carl.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medlock sendiri gabung dengan Tesla di 2009, setelah sebelumnya bekerja di LinkedIn. Di Tesla, ia mengaku mendapat banyak fasilitas, termasuk gaji tinggi dan opsi mendapatkan saham.

Elon Musk turun sendiri mewawancarainya. Ia bertanya mengenai pengalaman kerjanya. "Dia sebenarnya pria yang sangat baik," cetus Medlock.

ADVERTISEMENT

"Dia sangat cerdas, jadi dia mengintimidasi dalam hal itu, tapi dia mencintai anak-anaknya, dia mencintai keluarganya, dia seorang ayah yang baik dan dia mudah diajak bicara. Kami berdiskusi dan aku mendapat pekerjaan itu," kisah Medlock.

Namun di sisi lain, Elon Musk jarang bergaul dengan karyawan atau berinteraksi, kecuali dia butuh mempertanyakan isu tertentu. Pria kelahiran Afrika Selatan itu juga sangat disiplin.

Medlock membenarkan Elon Musk kadang sampai tidur di kantor karena bekerja begitu keras. "Aku pernah menyaksikannya tidur di meja. Aku menghapus fotonya. Seharusnya kusimpan, tapi kuhapus untuk menghargainya," cetus Medlock.

Medlock memuji kemampuan Elon Musk dalam merekrut orang-orang pintar ke Tesla. Akan tetapi pegawai yang sudah tidak sejalan biasanya dipecat. Salah satu indikasi Elon Musk akan memecat pegawai adalah dia sendiri yang akan menjadi manajernya. Sebab jika dia sudah percaya pada seseorang, dia akan membiarkan mereka bekerja sendiri.

"Jika dia micromanaging kalian, mungkin kalian menjelang dipecat, karena dia mempekerjakan orang-orang mumpuni dan membiarkan mereka melakukan pekerjaannya. Elon Musk pintar dan juga tahu bagaimana merekrut orang yang pintar," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Pecat Bos Twitter, Begini Rasanya Jadi Karyawan Elon Musk

(bba/orb)


Hide Ads