Baru 2 Bulan Diperbaiki, Jalan Cianjur Selatan Sudah Berlubang

Baru 2 Bulan Diperbaiki, Jalan Cianjur Selatan Sudah Berlubang

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 30 Okt 2022 05:00 WIB
Jalan Cianjur Selatan kembali rusak.
Jalan Cianjur Selatan yang baru diperbaiki mulai rusak lagi. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Mahasiswa Cianjur memprotes kualitas Jalan Cianjur selatan lantaran sudah rusak dan kembali berlubang. Padahal jalan tersebut baru dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dua bulan lalu.

Para mahasiswa bahkan mencoret dan menandai jalan yang rusak dengan pilok putih. Penanda itu juga sebagai peringatan pada pengendara yang melintas agar berhati-hati, sehingga tidak terperosok dalam lubang hingga berujung kecelakaan.

Mahasiswa Universitas Suryakencana Cianjur Agus Rama Tunggara, mengaku awalnya sudah senang dengan respons cepat Pemprov untuk menangani masalah jalan rusak Cianjur selatan. Namun ternyata 28 kilometer jalan dari Cilaku hingga Sindangbarang yang baru dua bulai selesai dibangun, sudah rusak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini memprihatinkan, memang ada respons cepat, tapi kualitasnya kok seperti ini. Baru dua bulan sudah rusak lagi, banyak yang sudah berlubang, makanya kemarin kita aksi lagi ke jalan untuk memberi tanda mana saja yang sudah mulai rusak," ujar Agus, Sabtu (29/10/2022).

Dia menduga pembangunan jalan dilakukan secara asal dan kualitasnya tidak sesuai. "Kalau sesuai, tidak mungkin hanya bertahan dua bulan," tegasnya.

ADVERTISEMENT
Jalan Cianjur Selatan kembali rusak.Mahasiswa mencore Jalan Cianjur Selatan yang kembali rusak. Coretan sekaligus jadi penanda agar pengendara lebih waspada. Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Di sisi lain, Misbah Oded, mahasiswa Unsur Cianjur, Pemprov Jabar segera memperbaiki lagi jalan yang sudah rusak. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama dari wilayah perkotaan menuju selatan Cianjur.

"Saya minta agar segera diperbaiki lagi, jangan hanya ditambal seadanya tapi bangun sampai mulus lagi," ucap dia.

Ia mengaku akan turun aksi ke jalan bersama rekan-rekannya jika Pemprov tidak segera memperbaiki jalan Cianjur selatan yang rusak. "Kita akan aksi kalau dibiarkan, tidak secepatnya diperbaiki. Kita akan usut juga soal anggaran pembangunannya, karena menghabiskan anggaran yang besar tapi kualitasnya seperti ini," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pemprov Jabar sebelumnya sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 33,5 miliar untuk pembangunan 28 kilometer jalan Cianjur selatan.

Pembangunan 28 kilometer jalan itu terbagi dalam 4 ruas jalan yakni Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer, dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer.

Pembangunan jalan tersebut rampung pada Agustus 2022 lalu. Pemprov juga berencana untuk membangun ruas jalan sisanya pada 2023 mendatang

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads