.webp)
PLN UID Jawa Barat menyebar 104 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat di Jawa Barat. 'SPBU' listrik dapat digunakan untuk kendaraan listrik.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan 104 SPKLU tersebut akan ditempatkan di 92 titik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Se-Jawa Barat.
"Kemudian ada 7 titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, 3 titik di Kantor Pemda, 1 titik di Istana Bogor, dan 1 titik di jalur lintas selatan Banjar," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan bahwa SPKLU ini bakal menjadi lompatan besar di Jabar bagi percepatan penggunaan kendaraan listrik sebab selama ini ada ada lima titik SPKLU
"Selama ini baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung," kata Agung.
Agung menambahkan PLN berkomitmen terus memperbanyak jumlah SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat.
kemudian di tahun 2023 nanti, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara di tahun 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa).
"Untuk mendorong pertumbuhan bisnis SPKLU, PLN juga menyiapkan skema kerja sama berupa franchise, Investor Own Investor Operate, dengan nilai investasi mulai dari Rp 350 juta, bervariasi tergantung tipe SPKLU nya," ujar Agung.
Tidak hanya itu, dalam mendukung program kendaraan listrik ini PLN juga telah menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik.
Di antaranya promo Super Everyday yaitu pasang baru listrik dengan harga spesial untuk pemilik mobil listrik. Diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi untuk men-charge mobil listrik.
Lalu fitur pendukung ekosistem Electric Vehicle dengan teknologi Electric Vehicle Digital Services yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile sehingga memudahkan pelayanan kendaraan listrik bagi penggunanya.
"PLN berharap dengan dukungan dan kerjasama Pemerintah serta sektor swasta Jawa Barat akan menjadi daerah pelopor pengguna kendaraan listrik terdepan di Indonesia," tutur Agung.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi langkah PLN mendukung percepatan penggunaan mobil listrik dan transformasi energi.
"PLN harus menjadi leader dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil
(dir/dir)
