Banjir sempat melanda sejumlah kawasan di Pangandaran. Kondisi terkini, bajir dilaporkan sudah mulai surut. Akses jalan sudah bisa dilalui.
Kepala Pelaksana BPBD Kustiman mengatakan, pantauan pada Jumat (28/10/2022) pagi pukul 07.00 WIB banjir di Jalan Raya Kalipucang sudah mulai surut.
"Pasca banjir Pangandaran selama 3 hari ke belakang pantauan kami sudah tidak ada genangan air dan mulai surut, alhamdulillah sudah bisa dilalui aktivitas seperti biasa," kata Kustiman saat dihubungi. Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan ada 7 kecamatan yang terdampak bencana alam banjir dan longsor diantaranya Kecamatan Padaherang (banjir), Mangunjaya (rumah roboh) , Kalipucang (banjir), Sidamulih (banjir), Parigi (banjir), Cijulang (banjir) dan Langkaplancar (longsor). Menurutnya, hal ini disebabkan an sungai Citanduy dan Cijulang tidak bisa menampung besarnya air yang masuk secara bersamaan saat air pasang.
"Wilayah yang paling terdampak di wilayah Cijulang dan Kalipucang karena luapan sungai dan intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan genangan air sementara," katanya.
Untuk kerugian,kata dia, hitungan sementara belum bisa diprediksi karena masih assesment. "Jika kerugian material belum ada laporan," katanya.
Menurutnya warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing dan dapur umum sudah ditarik. "Dari 243 KK dan ada 4222 jiwa yang terdampak sudah menerima bantuan berupa sembako," ucapnya.
Kustiman mengatakan hasil pemodelan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selama dua minggu ke depan diprediksi masih akan terjadi cuaca ekstrim.
"Warga diimbau harus hati-hati dan tetap waspad terutama di wilayah yang rawan banjir dan tanah longsor. Sangat diharapkan nanti pada November mendatang cuaca sudah tidak ekstrim lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan banjir di 5 kecamatan yang terdampak sudah surut.
"Saat ini yang airnya berangsur surut dan masih sedikit ada gendangan berada di Kecamatan Kalipucang Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran," kata Nana.
Selain itu lokasi longsor yang berada di Langkaplancar yang menutup akses kabupaten sudah dibereskan. "Tanahnya sudah dibersihkan dan akses jalan sudah bisa dilalui," ucapnya.
(dir/dir)