Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali erupsi pada Kamis (27/10/2022) pukul 12.05 WIB. Ketinggian kolom abu dari letusannya mencapai 250 meter di atas puncak atau 407 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam keterangan yang diterima detikJabar.
Dijelaskan Eko, erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 25 detik. Tidak terdengar suara dentuman dalam erupsi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Status Gunung Anak Krakatau pun belum berubah sampai sekarang. Begitu juga dengan rekomendasinya.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 Kilometer dari kawah aktif," jelas Eko.
Erupsi Gunung Anak Krakatau sendiri terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. Bahkan pada Selasa (26/10/2022) letusan terjadi empat kali dalam sehari.
(orb/bbn)