Risikonya Nyawa! Jangan Pakai Baju Ketat dan High Heels di Pesawat

Risikonya Nyawa! Jangan Pakai Baju Ketat dan High Heels di Pesawat

Cornelis Jonathan Sopamena, Tim detikTravel - detikJabar
Kamis, 27 Okt 2022 16:00 WIB
Ilustrasi keluarga naik pesawat
Ilustrasi pesawat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadezhda1906)
Bandung -

Saat hendak berlibur, cukup banyak orang memilih pesawat sebagai pilihan akomodasi untuk menghemat waktu. Agar bisa langsung berkeliling di kota tujuan, banyak penumpang memilih untuk langsung mengenakan pakaian liburannya. Tak masalah, asal jangan pakai sepatu hak dan pakaian ketat!

Memang, tidak ada yang salah dengan pilihan pakaian tersebut. Namun, hal tersebut ternyata tidak dianjurkan oleh kru pesawat. Mengapa demikian?

Dikutip dari detikTravel yang melansir The Star Daily, seorang pramugari bernama Kajal Manhas membeberkan beberapa fakta terkait pemilihan pakaian saat terbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan pernah memakai sepatu hak dan pakaian ketat saat terbang karena itu mungkin menjadi masalah untuk Anda," ujar Manhas.

Meski terlihat menawan, pilihan pakaian ketat, baju minim, atau heels tinggi ternyata menghambat sebuah faktor keselamatan. Mengenakan pakaian ketat atau baju minim dapat meningkatkan risiko kram, pembengkakan, atau memengaruhi sirkulasi darah.

ADVERTISEMENT

"Pakaian ketat dapat memperlambat sirkulasi darah dan membuat Anda merasa tidak nyaman karena harus duduk berjam-jam," jelasnya.

Salah satu kasus yang mungkin terjadi jika sirkulasi darah terhambat adalah deep vein thrombosis (DVT). Seseorang yang mengalami DVT biasanya akan mengalami penggumpalan darah di area vena dalam, biasanya di kaki, panggul, atau terkadang lengan.

Hal tersebut akan menghasilkan rasa sakit dan bengkak. Bahkan, DVT dapat berujung fatal jika gumpalan tersebut pecah dan mengendap di suatu tempat vital seperti paru-paru.

"Anda dapat membantu mencegah DVT dengan menghindari pakaian ketat, (Anda juga bisa) bergerak dan berjalan selama penerbangan dan minum banyak air," kata Manhas.

Jika berkaitan dengan sirkulasi darah, mengapa kru pesawat juga mengimbau untuk menghindari high heels?

Ternyata, bahaya dari sepatu hak tinggi muncul ketika sewaktu-waktu penumpang pesawat harus dievakuasi. Penggunaan high heels dapat membuat diri Anda atau penumpang lain jatuh atau tersandung. Tidak hanya itu, high heels juga dapat amat membahayakan saat harus evakuasi di perairan!

"Selama keadaan darurat, tumit Anda bisa menusuk seluncuran. Itu akan membuat Anda dan penumpang lain dalam bahaya," ujar dia.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tidak membahayakan penumpang lain. Pasalnya, semua penumpang memiliki hak atas keselamatan di pesawat.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Pramugari: Naik Pesawat, Pakai Baju Longgar Saja Biar Selamat

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads