Pohon pisang, jagung, dan tanaman palawija yang biasanya ditanam di kebun justru tertanam di tengah Jalan Mekar Jaya Tanjung Jaya, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Usut punya usut, aksi penanaman berbagai jenis tanaman di tengah jalan itu sebagai bentuk protes warga setempat karena kondisi jalan yang rusak parah namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Padahal, jalan dengan lebar sekitar tiga meter itu merupakan akses utama penghubung tiga desa mulai dari Desa Cihampelas, Mekarjaya, serta Desa Tanjungjaya yang ujungnya bermuara di objek wisata Jembatan Bucin di atas Sungai Citarum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memen Sutisna (65) warga Kampung Cilimus mengatakan, penanaman pohon itu dilakukan oleh warga sejak tiga hari lalu. Mereka protes karena jalan rusak dan minta segera dilakukan perbaikan.
"Tiga hari lalu sudah ada kalau tidak salah. Memang kondisi jalannya ini rusak parah, jadi warga protes dengan cara seperti ini," ungkap Memen saat ditemui di lokasi jalan rusak, Rabu (26/10/2022).
Memen mengatakan jalan yang rusak diperkirakan lebih dari satu kilometer, melintasi sejumlah kampung mulai dari Kampung Golewang, Cilimus, Nyalempet, Mareleng, dan Jalitri.
"Rusaknya lebih dari satu kilometer. Ya seperti bisa dilihat sendiri, jalannya berlubang, terus becek, kalau hujan deras yang tergenang. Bahaya buat pemotor," ucap Memen.
Seingatnya, kerusakan jalan itu sudah cukup lama dan didiamkan sampai saat ini hingga akhirnya kerusakan kian parah. Sebagai warga asli Kampung Cilimus, ia menyaksikan betul perubahan jalan dari rusak, diperbaiki, kemudian rusak lagi.
"Mungkin rusaknya dari 2017 kalau saya tidak salah, sempat dihotmix tapi rusak lagi. Padahal ini akses utama warga, nggak ada jalan lain selain lewat sini," tutur Memen.
Respons Kepala Desa
Kepala Desa Tanjung Jaya, Tintin Marlina mengatakan jalan yang rusak itu merupakan jalan milik Pemerintah Daerah KBB sehingga pihak desa tidak bisa mengucurkan anggaran desa untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kebetulan jalannya punya Pemda KBB, jadi tidak mungkin diperbaiki pakai dana desa. Akhirnya warga protes dengan menanam pohon pisan di tengah jalan," kata Tintin.
Baca juga: Kebakaran di Gudang Tripleks Bandung Padam |
Tintin meminta Pemda KBB segera memperbaiki jalan tersebut. Apalagi pihaknya sudah beberapa kali melayangkan pengajuan perbaikan setiap tahun namun belum ditindaklanjuti.
"Jalan yang rusak itu 3 kilometer, minimal diperbaiki dulu sementara saja biar tidak membahayakan pengendara. Jangan cuma Jalan Cihampelas saja yang diperbaiki tapi tidak sampai ke sini (Tanjungjaya)," tutur Tintin.
(iqk/iqk)