Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022) menimbulkan bencana banjir dari luapan air sungai di sejumlah titik di Kecamatan Banjaranyar, Pamarican dan Panumbangan.
Menurut informasi, ratusan rumah sempat terendam air luapan sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana ini.
Di Kecamatan Banjaranyar, ratusan kepala keluarga di Desa Sindangrasa, terdampak banjir luapan Sungai Ciputrahaji. Banjir luapan Sungai Ciputrahaji juga merendam sejumlah rumah di Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar. Warga sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat sambil menunggu banjir surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kecamatan Pamarican, Sungai Citalahab di Dusun Cisaat Desa Kertahayu meluap merendam 6 rumah warga. Para penghuni rumah sementara terpaksa mengungsi.
Di Kecamatan Panumbangan, Sungai Citanduy meluap ke jalan Raya Panumbangan-Cihauebeuti dan area persawahan di Desa Pamokolan. Ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter. Banjir tersebut membuat arus lalu lintas menjadi terhambat. Sepeda motor tidak bisa melintasi jalan tersebut karena genangan air yang cukup tinggi.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun langsung terjun ke lokasi bencana banjir di Kecamatan Banjaranyar. Herdiat memastikan penanganan banjir dan evakuasi warga berjalan lancar. Bupati pun menyiapkan 100 paket sembako untuk warga yang terdampak banjir. Serta dua tangki air bersih.
Sementara itu, informasi dari BPBD Ciamis, Rabu (26/10/2022), luapan air Sungai Ciputrahaji dan Citalahab berangsur mulai surut. Sebagian rumah warga sudah tidak lagi tergenang air.
"Air surut dan rumah warga sudah tidak tergenang air. Pengungsi aman di rumah kerabatnya sambil menunggu air surut untuk membersihkan rumahnya masing-masing," ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat.
(orb/orb)